Konveksi
Daerah

Berkah Wisatawan Bagi Para Fotografer Di Lokasi Wisata Religi Banten Lama

×

Berkah Wisatawan Bagi Para Fotografer Di Lokasi Wisata Religi Banten Lama

Sebarkan artikel ini
Iman, fotografer asal Ciruas, Serang. Marup/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, SERANG – Objek wisata Banten Lama 2 hari pasca idul fitri terpantau ramai. Sejumlah wisatawan dari berbagai daerah terlihat hilir mudik di kawasan Masjid Agung dan Menara Banten.

Hal ini membuat geliat wisata Banten Lama terasa hidup. Hal ini juga berdampak pada para fotografer yang menawarkan jasa foto bagi para pengunjung.

Salah satu fotografer asal Ciruas Iman mengatakan, dirinya sudah menekuni profesi sebagai fotografer selama 10 tahun terhitung sejak tahun 2013 lalu.

Yang menarik, para fotografer di kawasan wisata religi Banten Lama kali ini mengenakan identitas yang sama berupa rompi dengan nama ‘Paguyuban Photograper Lembaga Peduli Banten Lama’.

Rupanya menurut iman, saat ini semua fotografer sudah menggunakan identitas yang sama karena dikoordinir oleh satu ketua kendati memiliki masing-masing bos.

“Ketua ada satu, kalo bos banyak bosnya ada sekira 30 an lah. Semuanya sama (rompi) kecuali bingkai beda (warna),” katanya

Ditanya soal omzet saat momen libur lebaran tahun ini, Iman mengaku pengunjung ramai dan ada peningkatan pendapatan.

“Alhamdulillah rame iya, sudah rame daru kemarin bahkan dari hari lebaran,” tuturnya

Iman juga menjelaskan bahwa rincian harga foto bervariasi, tergantung ukuran dengan yang termurah harga 10 ribu dan tertinggi harga 35 ribu.

“Tergantung sih ada yang 25 ada yang 30, paling murah ada yang 10 ribu tergantung ukuran yang paling tinggi 30, 35,” katanya

Namun menurutnya, penghasilan dari fotografer itu tergantung pelanggan yang didapatkan karena sistem kerja yang fleksibel dan bisa kapan saja. Adapun untuk mekanisme pembagian hasil, dibagi tiga dengan operator dan bos.

“Bagi hasil sama bos, bagi tiga sama operator, bos sama saya dibagi 3 rata, kalo orangnya pintar nyari konsumen bisa dapet 500 ribu dari pagi sampe malam,” pungkasnya (Towil/Marup/Amul)