Konveksi
Marwah

Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan Penumbra

×

Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Gerhana Bulan Penumbra

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi salat gerhana bulan. iStockphoto

MEGATRUST.CO.ID, – Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi akan terjadi gerhana bulan penumbra yang pada Jumat besok, 5-6 Mei 2023.

Saat fenomena tersebut, biasanya umat Islam melangsungkan salat gerhana bulan atau salat khusuf sebagimana amalan ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah.

Dilansir Megatrust.co.id laman resmi Kemenag.go.id, sesuai anjuran Rasulullah, umat Islam dianjurkan melakukan salat gerhana walaupun dalam posisi gerhana bulan sebagian.

Selain itu, umat Islam juga dianjurkan memperbanyak zikir, doa, istighfar, taubat, sedekah, dan amal-amal kebajikan lainnya.

Membaca niat dalam hati, berikut niat salat gerhana atau salat kusuf.

أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta’ala

Artinya: Saya berniat mengerjakan salat sunah Gerhana Bulan/Matahari sebagai imam/makmum karena Allah semata.

Takbiratul ihram, sebagaimana salat biasa.

Membaca doa iftitah dan berta’awudz kemudian membaca surat Al Fatihah, membaca surat yang panjang dengan dijaharkan (dikeraskan suaranya).

Dalam hadits Aisyah: “Nabi Saw. menjaharkan (mengeraskan) bacaannya ketika salat gerhana.” (HR. Bukhari no. 1065 dan Muslim no. 901).

Kemudian, ruku sambil memanjangkannya.

Bangkit dari ruku (i’tidal) sambil mengucapkan Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd’.

Setelah i’tidal tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah dan surat yang panjang (berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama).

Ruku kembali (ruku kedua) yang panjangnya lebih pendek dari ruku sebelumnya.

Kemudian bangkit dari ruku (i’tidal).

Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku, lalu duduk di antara dua sujud kemudian sujud kembali.

Dilanjutkan bangkit dari sujud lalu mengerjakan rakaat kedua sebagaimana rakaat pertama (bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya).

Tasyahud hingga Salam.

Setelah salat gerhana, imam menyampaikan khotbah kepada jemaah. Khotbah tersebut berisi anjuran kepada jamaah untuk berzikir, berdoa, beristighfar, sedekah, dan hal-hal baik lainnya. (Nad/Amul)