MEGATRUST.CO.ID – Pemain sayap Real Madrid, Vinicius Junior kembali mendapat insiden dugaan rasisme yang menimpanya, pada saat lawatan El Real ke markas Valencia.
Dalam laga lanjutan Laliga pekan ke 35 yang berlangsung di Estadio Mestalla, Valencia pada Ahad, 21 Mei 2023 pukul 23.30 WIB, Los Blancos harus tumbang dari Los Che dengan skor 1-0 lewat gol Diego Lopez di menit 33′.
Dalam pertandingan yang berlangsung panas itu, winger Real Madrid Vinicius Junior kembali mendapatkan rasis dari para suporter lawan.
Dilansir Megatrust.co.id dari @espnfc, tepat pada babak kedua, laga sempat terhenti kurang lebih 10 menit akibat protes Vini terhadap dugaan rasis yang diterimanya.
Bahkan, Vini sempat menghampiri tribun penonton yang pada akhirnya terjadi saling konfrontasi antara Vini dan suporter Valencia.
Vini diketahui sempat enggan melanjutkan pertandingan. Namun, berkat bujukan Carlo Ancelotti akhirnya Vini bersedia terus bermain.
Namun diakhir laga,tepatnya di menit 90+7′ Vini kembali terlibat dalam keributan antara pemain dan Kiper Valencia.
Dalam insiden ini, Vini akhirnya mendapatkan kartu merah yang membuatnya harus keluar lapangan lebih cepat.
Ini adalah kejadian yang kesekian kali yang menimpa Vinicius, sebelumnya Vini juga diduga mendapat perlakuan rasis saat menghadapi Atletico Madrid, Mallorca dan Valladolid.
Vini yang kemudian juga harus mendapatkan kartu merah di penghujung laga karena terlibat insiden dengan pemain Valencia Hugo Duro mencurahkan kekecewaan lewat postingan instagram pribadinya @vinijr.
Vini menganggap selama ini tidak ada tindakan dan langkah yang nyata dari pihak Liga dan Federasi terkait fenomena rasisme di Liga Spanyol.
“Ini bukan yang pertama, bukan yang kedua dan bukan yang ketiga. Rasisme normal di laliga. Kompetisi menganggap itu normal begitu juga federasi dan lawan mendukungnya,” tulisnya dalam caption instagramnya
Vini melanjutkan bahwa ia turut menyayangkan citra LaLiga yang dulu terkenal karena banyaknya para bintang yang bermain, kini dirusak citranya oleh oknum yang melakukan rasisme.
“Aku minta maaf. Kejuaraan yang dulunya milik Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano dan Messi kali ini milik kaum rasis,” sambungnya. (Towil/Amul)