Megatrust.co.id, CILEGON – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cilegon dan Badan Pengelolaan Jalan Nasional (BPJN) Banten dalam waktu dekat ini akan membongkar utilitas di simpang lampu merah PCI Kota Cilegon.
Hal itu dilakukan, guna persiapan perbaikan Jalan Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon pada awal Juli mendatang.
Pembongkaran utilitas, itu nantinya untuk memperbesar saluran air dari JLS mengarah ke irigasi yang ada di sekitaran kantor Dinas Perhubungan. Sehingga tidak ada lagi genangan air di JLS usai diperbaiki pada Juli mendatang.
Hal itu terlihat, ketika DPUPR Kota Cilegon dan BPJN Banten melakukan pengecekan lapangan disekitaran lampu merah PCI yang mengarah ke gerbang tol Cilegon Timur, pada Rabu 24 Mei 2023.
Koordinator Pengawas PJN 1 Banten Heri Sutana mengatakan, pembongkaran utilitas, itu dilakukan untuk memperbesar saluran air dari JLS. Sehingga sebelum pengerjaan perbaikan JLS Kota Cilegon dilakukan, saluran air dari JLS sudah besar.
“Penanganan utilitas ini akan terkoneksi dengan penanganan JLS, untuk saat ini memang saat ini fokus di simpang JLS ini, karena untuk temen-temen utilitas hampir rata-rata berada di simpang PCI,” katanya kepada awak media di lokasi.
Utilitas yang aka dibongkar tidak hanya yang telihat saja, seperti tiang listrik, papan reklame, bahkan utilitas yang ada dibawah tanah pun direncanakan akan dipindahkan.
“Apakah itu utilitas tegakan di atas tanah maupun utilitas yang ada dibawah tanah, pada saat ini kami sedang koordinasi terkait rencana penanganan JLS,” ujarnya.
“Jadi temen-temen dilakukan pekerjaannya untuk mempermudah penanganan JLS sehingga temen-temen utilitas akan mengerjakan terlebih dahulu, mengingat pekerjaan dalam satu bulan ke depan,” sambungnya.
Bahkan, nantinya DPUPR Kota Cilegon dan BPJN akan memotong jalan Nasional dari arah Cilegon menujur Serang untuk membuat saluran air, yang mengarah ke irigasi terdekat.
“Untuk jalan nanti tidak ada penutupan, drainase kalau misalkan crosing kita akan melakukan pemasangan satu titik, untuk pemasangan nanti ada manajemen trafiknya,” pungkasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Bina Marga Retno Angraeni mengatakan, sebelum perbaikan JLS Kota Cilegon dilaksanakan pihaknya akan melakukan pelebaran drainase dan membongkar utilitas.
“Kalau yang sekarang ini terutama utilitas, ada reklame ispu milik LH, dan lainnya, karena posisinya pada saat krosing akan ketemu,” katanya.
Utilitas yang akan dibongkar, nantinya ada yang digeser, ada yang dibongkar bahkan ada yang ditamanam kembali, namun tentu pembongkaran tersebut harus melibatkan semua pihak.
“Nanti itu (utilitas) akan bergeser semua, otomatis ini harus digeser. Berdasarkan MoU kita dengan BPJN mereka akan bekerja setelah utilitas ini rapih, makanya kita kumpulin terus,” tuturnya.
Kata dia, pembongkaran utilitas yang berada di lampu merah PCI, itu merupakan rangkaian dari perbaikan JLS pada Juli mendatang.
“Tentu kita ke lapangan ini titiknya dimana, biar jelas itu rangkaian dari perbaikan JLS. Dia (BPJN) akan menangani sampe 3 kilo dan melakukan pekerjaan tidak full artinya Hanya menangani spot-spot, pekerjaannya itu terdiri dari saluran, trotoar, median dan jembatan,” pungkas Retno. (Amul/Red)
