Megatrust.co.id, CILEGON – Pemilih di Kota Cilegon naik secara signifikan dibandingkan pada tahun 2019 lalu. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 mendatang.
Berdasarkan informasi yang didapat, jumlah pemilih di Kota Cilegon atau DPT untuk Pemilu 2024 mencapai 324.562 orang. Jumlah tersebut naik signifikan dibandingkan dengan Pileg 2019 karena berbagai faktor.
Jumlah tersebut terdiri dari, 163.345 pemilih berjenis kelamin laki-laki dan 161.217 pemilih jenis kelamin perempuan.
Sementara dalam data per kecamatan tercatat 49.640 pemilih dari Kecamatan Jombang, 30.472 pemilih dari Kecamatan Purwakarta, 46.315 dari Kecamatan Cibeber, 36.613 dari Kecamatan Cilegon. Kemudian dari Kecamatan Ciwandan sebanyak 36.270 pemilih.
Kemudian, Kecamatan Citangkil sebanyak 58.218 pemilih, di Kecamatan Grogol sebanyak 31.917 pemilih, dan terakhir di Kecamatan Pulomerak sebanyak 35.117 pemilih.
Ketua KPU Kota Cilegon Pacthurrohman mengatakan, jumlah tersebut berasal dari 8 kecamatan dan 43 kelurahan di wilayah Kota Cilegon.
Ia membeberkan, dari jumlah pemilih maka di tetapkan jumlah TPS yang mencapai sebanyak 1.253.
Ia mengklaim, jumlah tersebut naik signifikan dibandingkan dengan Pileg 2019 karena berbagai faktor.
“Faktor pertama jumlah kelahiran naik dan yang kedua faktor banyaknya perpindahan penduduk,” kata Pacthurrohman, Ketua KPU Kota Cilegon usai Rapat Pleno Terbuka Tentang Rekapitulasi DPT di Aula KPU Kota Cilegon, Rabu 21 Juni 2023.
Ia menuturkan, perpindahan penduduk paling banyak terjadi di Kecamatan Cibeber, Kecamatan Cilegon, dan Kecamatan Citangkil.
Dibandingkan tahun 2019 lalu, jumlah DPT untuk tahun 2024 meningkat 40 ribu orang.
“Kalau dibandingkan dengan tahun 2019, itu ada penambahan sekitar 40 ribuan,” jelasnya.
Untuk pemilih yang akan memasuki usia 17 tahun sebelum masa pencoblosan, Pacthurrohman berujar, pihaknya akan berkoordinasi dengan DKCS Kota Cilegon untuk melakukan pendataan melalui berbagai sistem.
“Kalau DPT enggak berubah, nanti ada pemilih daftar pemilih khusus dan pemilih tambahan,” pungkasnya. (Amul/Red)
