MEGATRUST.CO.ID – Ekepedisi kapal Titan untuk melihat puing-puing kapal Titanic menyisakan duka. Dikabarkan kapal itu meledak sebelum sampai ke tujuan. Seluruh awak kapal Titan ikut menjadi korban di dalamnya.
Perusahaan swasta yang mengadakan program ekspedisi Titanic itu adalah Oceangate Expeditions. Biaya yang dikeluarkan bagi wisatawan yang ikut dalam ekspedisi Titanic pada tahun 2021 lalu sebesar Rp3,7 Miliar lebih perorang.
Dilansir dari lama The Washington Post, awak kapal Titan yang ikut dalam ekspedisi Titanic Tahun 2023 itu bukanlah orang sembarangaan, diantaranya adalah pensiunan komandan Angkatan Laut Prancis dan ahli selam Titanic.
Paul-Henri Nargeolet (77), pengusaha dan petualang Inggris Hamish Harding (58) dan pengusaha Pakistan Inggris Shazada Dawood (48) serta putranya Suleman Dawood (19).
Kapal selam yang hilang kontak sejak Minggu 18 Juni 2023 diduga meledak karena tekanan di bawah laut yang terlalu tinggi.
Laksamana Muda John Mauger dalam konferensi pers-nya menyatakan empat hari setelah kapal hilang, petugas menemukan lima potongan utama kapal selam Titan didekat kapal Titanic yang berjarak 12.500 kaki di bawah ratusan mil lepas pantai Newfounlad.
“Belasungkawa kami yang paling tulus ditujukan kepada orang-orang terkasih dari kru,” kata Mauger seperti dilansri dari The Washington Post.
Juru bicara Oceangate Expeditions, perusahaan swasta yang mengoperasikan kapal selam, mengkonfirmasi kematian penumpangnya termasuk kepala eksekutif Stockton ruth (61) sebagai pilot kapal.
“Orang-orang ini adalah pejelajah sejati yang berbagi tempat petualangan yang berbeda dan tekad yang kuat untuk menjelajah dan melindungi lautan,” kata juru bisacara oceangeat Andrew von Kerens
Keluarga Dawood menyebut kematian Shazada Dawood dan sang anak Suleman Dawood merupakan kehilangan yang tidak terbayangkan sebelumnya.
“Kehilangan yang tak terbayangkan, kami benar-benar berterima kasih kepada semua yang terlibat dalam operasi penyelamatan. Upaya tak kenal lelah mereka adalah sumber kekuatan bagi kami selama ini,” kata keluarga itu dalam sebuah pernyataan.
Oleh : Emilda Yuafi
Editor : Amul