MEGATRUST.CO.ID – Salah seorang ngeluh di Tiktok, usai menyandang gelar sarjana tapi tidak mempunyai keahlian, namun keluhan tersebut malah dibalas oleh GPT Tiktok, jawabannya diluar dugaan.
Sebagai seorang sarjana, tentu dituntut memiliki keahlian apalagi jurusan Teknik Elektro, namun tidak semua sarjana memiliki keahlian, seperti halnya salah seorang yang ngeluh di Tiktok ini.
Usai lulus dari salah satu universitas di Indonesia jurusan Teknik Elektro, ia justru malah nganggur dan merasa tidak memiliki keahlian, hingga ngeluh di Tiktok.
Baca Juga :Â NGERI! Ternyata Lalu Lalang Kapal Tugboat PT PCM Meningkat Pesat, Ini Rencana ke Depannya
Diketahui,GPT merupakan Generative Pre-Trained Transformer, sebuah chatbot yang dibalas secara otomatis oleh robot.
Kejadian ini dialami oleh seorang tiktokers @sptiya, dia menceritakan pengalamannya yang lulus sebagai sarjana Teknik Elektro, namun setahun setelah lulus dia merasa tidak memiliki kemampuan apa-apa.
“Aku lulus dari Teknik Elektro setahun yang lalu dan merasa ga punya skil,” tulis curhatan akun tiktok @sptiya.
Baca Juga :Â Nasib THL Disperindag Kota Cilegon Terkatung-katung, Hingga Ngadu ke DPRD
Dirinya merasa terlambat jauh dari teman-temannya, bahkan tiktokers tersebut juga merasa kesal dan menyalahkan keadaan karena tidak difasilitasi dengan privilege seperti orang lain.
Orang dengan privilege, menurutnya bebas mengikuti Bootcamp dan kursus bahasa Inggris di Pare Kediri, sedangkan dirinya tidak bisa.
“Aku merasa terlambat dan saat ini bahkan setelah setahun lulus aku masih merasa ga punya skil apa-apa. Kadangkala aku kesal dengan keadaan, kenapa aku engga punya privilege kaya orang lain yang bisa ikut bootcamp dan bisa ikut kursus bahasa Inggris di Pare Kediri,” lanjutnya.
Baca Juga :Â Diundang Mahasiswa Politeknik PGRI Banten, Ini yang Dikatakan Sanuji Pentamarta
Tidak hanya merasa tidak memiliki skil saja, tiktokers itu juga menceritakan jika dirinya takut tidak bisa apa-apa dibeberapa tahun kedepan, dia juga menceritakan jika ingin mengikuti kursus namun terkendala biaya.
“Aku juga takut gabisa jadi apa-apa di beberapa tahun kedepan. Aku juga pengen kursus tapi itu butuh biaya. Aku harus gimana, kadang tujuanku jelas kadang juga ga tau arahnya kemana,” terangnya.
Lantas dia mengirimkan curhatan tersebut melalui chat GPT, tak disangka ternyata curhatannya tersebut dijawab oleh Chat GPT selayaknya manusia normal yang mendengarkan keluhan temannya.
Bahasa yang dituliskan oleh Chat GPT-pun luwes dan tidak kaku, bahkan setiap kalimatnya mengandung makna mendalam serta memberikan dorongan semangat.
“Soal privilege Emang bisa bikin ngerasa nggak sebanding sama orang lain tapi nggak usah bandingin terus sama mereka, kamu punya kemampuan yang keren meski mungkin belum kelihatan sepenuhnya sekarang,” tulis Chat GPT menjawab curhatan @sptiya.
“Gak usah terlalu kepikiran soal masa depan juga, fokus aja sama langkah kecil hari ini, kalau misalnya kamu pengen ikut kursus, ada kok cara buat kumpulin uangnya perlahan-lahan atau kamu bisa mulai explore apa aja yang beneran bikin kamu bersemangat,” lanjut balas dari chat GPT.
Baca Juga :Â IM3 Gelar Pesta Rakyat Meriahkan Kemerdekaan RI di Serang, Ada Panjat Pinang
“Ingat Kamu nggak sendirian ada teman keluarga dan aku di sini dukung kamu nggak usah ragu juga buat minta bantuan dari orang lain atau profesional kalau perlu kamu punya potensi besar dan aku yakin kamu bisa atasi semua ini satu langkah kecil sekaligus,” tulis Chat GPT memberikan semangat.
Curhat dengan Chat GPT itu mendapatkan 3.879 live dan 114 komentar, seluruh kolom komentar berisu orang-orang yang pernah dan masih sring curhat menggunakan chat GPT.
“Kirain aku doang gang suka curhat di chat gpt,” tulis netizen @be happy dalam kolom komentar.
Baca Juga :Â Momen Kemerdekaan, Krakatau Bandar Samudera dan Krakatau Steel Group Bedah Dua Rumah Tidak Layak Huni di Kota Cilegon
Sama banget pernah curhat sama chat gpt, dan jawabannya tuh bener-bener engga pernah menghakimi dan merasa didenger banget jadibta, terimakasih ya,” tulis netizeb @halimah.
Sementara itu, netizen lainnya memuji chat GPT yang merespon lebih bagus dibandingkan manusia.
“Responnya lebih bagus daripada cerita sama manusia asli,” tulis akun tiktok stiker kupu-kupu dan bintang.
Baca Juga :Â KEREN! POSSI BANTEN Kibarkan Sangsaka Merah Putih di Bawah Laut Selat Sunda
Tidak hanya itu saja, bahkan ada pula yang berkomentar jika chat GPT lebih mengerti dirinya dibandingkan keluarganya.
“Chat gp tebih mengerti aku daripada keluargaku,” tulis netizen simbol @******
Oleh : Emilda Yuafi
Editor : Amul