Megatrust.co.id, CILEGON – Sarana dan Prasarana (Sarpras) sekolah di Kota Cilegon masih banyak yang belum lengkap, oleh karena itu Dindikbud Kota Cilegon akan usulkan penambahan anggaran tahun 2024 menjadi segini.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Cilegon Heni Anita Susila, kata dia, pihaknya akan mengusulkan penambahan anggaran untuk tahun 2024.
Hal itu dilakukan guna menunjang proses pembelajaran murid di sekolah yang menjadi naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon.
Baca Juga :Â Ternyata Anggaran untuk Penanganan Stunting di Kota Cilegon Banyak Digunakan untuk ini
“Karena memang saat ini terkait sarana prasaran sekolah-sekolah, terutama SD Karena banyak 149 SD Negeri anggarannya terbatas di Dindikbud,” kata dia kepada awak media.
Tidak hanya Sarpras, kata Heni, terdapat beberapa sekolah yang saat ini sedang membutuhkan penambahan ruang kelas baru (RKB) di beberapa sekolah SD di Kota Cilegon.
“Sekarang kita bertahap rehabnya, ruang kelas baru, apalagi RKB membutuhkan biaya besar kalau rehab kan artinya bisa lah dibawah 200, kalau RKB kan di atas 200 juta,” tutur Heni.
Baca Juga :Â Pertamina Akan Hapus BBM Jenis Pertalite, Penentuan Harga Diserahkan Pada Pemerintah
Heni mengaku, pihaknya selama ini sering mengusulkan terkait rehab dan ruang kelas baru untuk sekolah yang sedang membutuhkan.
“Dindikbud selama ini sudah sering kali mengusulkan rehab, RKB untuk sekolah-sekolah terutama sekolah SD, sekarang ini TK negeri yang tadinya satu atap, sekarang sudah ada kepala TK nya,” ujarnya.
“Jadi kita sedang mengusulkan sarpras termasuk bangunan fisiknya, termasuk juga mebeler, seperti sekolah di kota, memang di kota itu bagus-bagus tapi kan kalau di pelosok itu perlu kita perhatikan,” sambung Heni.
Baca Juga :Â HUT Ke-53, Krakatau Steel Serahkan Rumah Tahan Gempa Bagi Warga Kota Cilegon
Diketahui, pada tahun ini Dindikbud Kota Cilegon telah menerima anggaran hampir 24 persen atau kurang lebih sebesar Rp503 miliar.
Rencananya, pada tahun 2024 mendatang karena ada pengurangan anggaran jadi akan menjadi 21 persen, akan tetapi Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengusulkan sebesar 28 persen pada tahun 2024 mendatang.
“21 persen itu untuk tahun 2024 mendatang, karena ini belum final kan bisa saja naik, dan itu lebih kepada kegiatan-kegiatan, biasanya memenuhi SPM standar pelayanan minimal ada pelatihan guru bimtek kepala sekolah, kemudian kegiatan lainnya,” kata Heni.
Baca Juga :Â Ratusan Ribu Lalat Menyerang Pesta Pernikahan, Ternyata Ini Penyebabnya
“Kalau 21 persen itu sekitar Rp480 miliaran, itu untuk belanja pegawainya sudah hampir 400 miliar itu sudah termasuk honor daerah, sertifikasi kemudian gaji PNS, PPPK dan lainnya. Kalau 28 persen, insya Allah sekolah-sekolah Cilegon bisa bagus kembali, itu nilainya bisa 500 miliar lebih, 503 yang sekarang sekarang itu hampir 24 persen,” sambung dia. (Amul/Red)