Megatrust.co.id, CILEGON – Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) atau minat baca masyarkat di Kota Cilegon di klaim meningkat selama beberapa tahun terakhir.
Tidak tanggung-tanggung Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di Kota Cilegon Diklaim melejit dari angka sebelumnya.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cilegon Ismatullah, kata dia, selama kepemimpinannya peningkatan angka IPLM di Kota Cilegon meningkat sebesar 143 persen dari angka sebelumnya.
“Jadi selama saya menjadi kepala meningkat 143 persen ini artinya ada kinerja yang sedang kita dorong untuk bantuan ini ingin kita tingkatkan,” kata Ismatullah usai memberikan bantuan Pojok Literasi di Kecamatan Puloampel, pada Senin 25 September 2023.
Ia mengklaim, peningkatan persentase sebanyak 143 persen, itu dilihat dari angka yang sebelumnya hanya 9.04 sekarang menjadi 18.60.
“IPLM kita meningkat dari 9.04 meningkat menjadi 18.60,” tambahnya.
Menurutnya, angka tersebut merupakan angka yang di dapat oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cilegon tanpa fasilitas.
“Karena dengan bantuan ini kita mulai serius untuk membangun IPLM, karena itu endingnya kesejahteraan,” tuturnya.
Ia meyakini, jika fasilitas yang diberikan kepada Kecamatan dan Kelurahan di Kota Cilegon tentu angka akan lebih meningkat lagi
“Karena dari 18.40 itu tingkat IPLM belum ada fasilitas yang belum diberikan, jadi teorinya begitu tentu akan naik lagi,” katanya.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon itu, menyebut saat ini pihaknya tengah gencar mendorong pojok literasi yang ada di Kelurahan dan Kecamatan di Kota Cilegon.
“Bantuan yang diberikan untuk 4 Kecamatan dan 16 kelurahan, bantuan buku, meja baca, komputer dan mejanya, bantuan ini hanya pojok literasi bukan perpustakaan menunjukan hanya untuk menggunakan sudut-sudut pelayanan di setiap kecamatan,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Camat Pulomerak Hoero Sanjaya mengatakan, pemberian bantuan pojok literasi itu nantinya untuk mendukung dan memfasilitasi masyarakat yang datang ke kecamatan.
Sehingga nantinya, saat menunggu pengurusan administrasi masyarakat bisa membaca buku dengan fasilitas yang sudah tersedia.
“Mudah-mudahan dengan bantuan ini bisa menumbuhkan minat baca di masyarakat. Apalagi ini pojok baca kan bisa langsung dibaca oleh masyarakat,” pungkasnya. (Amul/Red)