MEGATRUST.CO.ID – Diduga menaikan tarif bus tak wajar, penumpang dan kernet bus asli prima bernomot polisi A 7699 KC di jalan tol di wilayah Serang cekcok di dalam bus hingga baku hantam di tengah jalan tol.
Keduanya bersitegang saat berada di dalam bus mempermasalahkan diduga kenaikan tarif yang tidak wajar dilakukan oleh pihak bus, sehingga penumpang tidak terima.
Dilansir dari laman Instagram @fesbukbanten dalam unggahan video amatir, cekcok terjadi diduga akibat sang kernek menaikan tarif yang tak wajar.
Baca Juga :Â BERIKUT Nama dan Nomor Urut Caleg Kota Cilegon Dapil 4 Grogol-Pulomerak pada Pemilu 2024
Kenaikan tarif ongkos bus tersebut dikeluhkan oleh seorang penumpang asal Serang tujuan Kalideres, pasalnya biasanya penumpang memakai jaket hitam tersebut membayar ongkos bus tujuan Serang-Kalideres sebesar Rp 60 sampai 70 ribu rupiah.
Namun siapa sangka, sang penumpang dikenakan tarif sebesar Rp120 ribu rupiah untuk tujuan Kalideres.
Sontak saja kenaikan tarif yang kurang wajar tersebut membuat sang penumpang bertanya-tanya dan terjadilah adu mulut antara penumpang dan kernek, tidak berhenti disitu, ketika bus berhenti di jalan tol keduanya sempat baku hantam.
Baca Juga :Â MENGHADAPI MUSIM PENGHUJAN, DPRD Kota Cilegon Tekan Dinas PUPR Maksimalkan Infrastruktur Pencegahan Banjir
Menurut penumpang yang tidak diketahui namanya, dia tidak mendengar dan membaca adanya kenaikan tarif angkutan bus, bahkan dia juga paham terakit undang-undang seputar kenaikan tarif yang menurutnya saat ini tidak ada kenaikan tarif angkutan namun dia diminta untuk membayar lebih.
Bahkan, penumpang juga sempat diminta turun dari bus oleh sang kernek jika tidak mau membayar sesuai dengan tarif yang ditentukan oleh kernek.
Cekcok tersebut lantas berlanjut sampai bus berhenti di tol Cikande-Serang tepatnya belakang pabrik PWI Cikande Kabupaten Serang.
Baca Juga :Â DI TAHUN POLITIK, Wakil Wali Kota Cilegon Sanuji Pentamarta Posting Satire, Ibarat Mendorong Mobil Mogok
Keduanya saling adu jotos bahkan sang kernek tak segan membawa batu besar hendak menimpakan pada kepala penumpang.
Beruntung, aksi tersebut berhasil dihentikan dan direlai oleh penumpang lainnya, peristiwa itu terjadi pada Senin 6 November 2023 sekitar pukul 18,00 WIB. (Emilda/Amul)
Sumber : instagram @Fesbukbanten