Konveksi
Nasional

Pengidap Ginjal di Indonesia Akan Menerima Bantuan Sosial dari Kemensos, Sigini Besarannya

×

Pengidap Ginjal di Indonesia Akan Menerima Bantuan Sosial dari Kemensos, Sigini Besarannya

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi penderita sakit ginjal. Gambar pixabay @orzalga

MEGATRUST.CO.ID Kabar gembira bagi para penderita ginjal yang sudah sembuh, meninggal dunia dan yang masih dalam proses perawatan, pemerintah menyiapkan bantuan dana Rp19,22 Milyar.

Dana bantuan bagi penderita penyakit ginjal dan yang sudah dinyatakan sembuh tersebut akan dialokasikan dalam anggaran tambahan Kementerian Sosial (Kemensos) RI Tahun 2023, kabar gembira tersebut sudah disampaikan oleh Kemensos di hadapan Komisi VIII DPR RI.

Bantuan dana hampir Rp2 milyar akan diberikan kepada 652 penderita penyakit ginjal, diantaranya bantuan akan diberikan pada 326 orang penderita ginjal akut, 204 orang penderita ginjal yang telah wafat dan 122 orang yang dinyatakan sembuh dari sakit ginjal.

Bagi penderita ginjal yang telah wafat, bantuan akan diberikan pada ahli waris dengan nilai Rp50 juta rupiah, sedangkan yang sembuh akan menerima bantuan Rp60 juta.

Baca Juga :  Anyaman Bambu Jadi Inspirasi Logo Hari Pahlawan Nasional 2023

“Ini yang sembuh masih perawatan, jadi kami tambahan sehingga lebih besar dari yang meninggal,” ujar Mensos RI, Sri Mulyani dilansir dari laman kemensos.go.id.

Tidak hanya penderita pengidap penyakit ginjal saja yang mendapatkan bantuan dana dari Kemensos, Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino juga turut disiapkan dengan anggaran Rp7,52 Milyar, dari jumlah tersebut akan diberikan sebesar Rp18.800.000 rupiah pada keluarga penerima manfaat (KPM) dengan masing-masing menerima Rp200 ribu perbulan.

Baca Juga :  Konsisten Bela Palestina, Presiden Perintahkan Menag Cari Alternatif Bantuan Lain

BLT El Nino diberikan dalam jangka waktu selama dua bulan, sehingga per KPM akan menerima Rp400 ribu, namun Mensos menyebut penerima BLT El Nino masih akan didiskusikan lagi dengan Kementerian Keuangan karena anggaran tambahan belum masuk ke DIPA Kemensos.

“Untuk clear data, kami akan komunikasi dengan Kemenkeu dulu untuk jumlah penerimanya,” terangnya. (Emilda Yuafi/Nad)

Baca Juga :  Anyaman Bambu Jadi Inspirasi Logo Hari Pahlawan Nasional 2023

Sumber : Kemensos.go.id