MEGARTRUST.CO.ID – Perempuan bernama Windy menceritakan perubahan sikap yang dialaminya saat terkena pelet dan santet usai menolak ajakan pacaran dari seorang laki-laki.
Laki-laki tersebut sebut saja Juno warga Tangerang, baru tiga hari kenal, Juno menyatakan cintanya pada Windy, namun pengakuan cinta itu ditolak Windy lantaran perempuan tersebut ingin fokus kuliah dan enggan berpacaran.
Awal mula Windy mengenal Juno saat dirinya bersama keluarga pindah rumah dari Jakarta ke Tangerang, karena ingin mendapatkan teman di tempat baru, akhirnya Windy ikut kegiatan karang taruna, pada tahun 2019 karang taruna lingkungannya mengadakan kegiatan di Puncak dan dari sanalah awal mula Windy mengenal Juno, laki-laki yang dengan tega menggunakan ilmu hitam demi obsesinya.
“Tahun 105 Windy pindabh dari Jakarta ke Tangerang dan bertemu dengan teman baru dan ikut karang taruna, tahun 2019 liburan ke puncak bersama karang taruna dan kenalanlah Windy dengan Juno,” kata Windy dalam podcast Youtube FJR 5 – Fajar Aditya
Selama kegiatan di Puncak, Juno selalu memperhatikan Windy dan berusaha mendekat pada Windy layaknya seseorang yang sedang kasmaran ditambah rekan sesama karang tauna berusaha menjodohkan Windy dengan Juno.
“Juno ini selalu ngedeketin dan ngejar, 3 hari dari puncak Juno nembak windy terus saya tolak karna kurang suka dan mau fokus kuliah,” ungkap Windy.
Ditambah sang Ibunda Windy kurang suka dengan Juno dan menasihati Windy agar jangan berpacaran dengan pria tersebut Windy pun mengiyakan lantaran ditambah dirinya tidak tertarik dengan Juno, namun entah kenapa setelah dirinya menolak Juno, Windy selalu kepikiran senyum dan wajah Juno.
“Gatau kenapa setelah nolak Juno aku selalu kepikiran hingga akhirnya jadian, “ kata Windy.
Akhirnya Windy kembali membuka blok nomor Juno di Whatsapp sampai akhirnya keduanya berpacaran secara sembunyi-sembunyi dari ibunda Windy.
Naluri seorang ibu terhadap anaknya tidak pernah meleset karena memiliki ikatan batin yang kuat karena telah mengandung, melahirkan dan membesarkannya, akhirnya hubungan keduanya diketahui oleh sang ibunda.
Ibunda Windy memintanya agar putus hubungan dengan Juno, jika tidak maka Windy harus keluar dari rumahnya, namun karena pelet yang digunakan Juno begitu kuat sehingga Windy menolak arahan ibunya.
“Aku diancdem kalo gamau putus sama Juno suruh keluar dari rumah, nah aku milih keluar dari rumah malem itu juga,” tuturnya.
Setelah keluar dari rumah, Windy tinggal di kosan sendiri, yang ada dipikirannya hanyalah Juno seorang, dia bahkan lupa dengan kuliahnya, lupa dengan orangtua dan hal lainnya.
Semenjak tinggal di kosan, dari sanalah kejanggalan-kejanggalan muncul, Windy sering sakit, mengelaurkan darah dari hidungm lupa shalat, sering bolos kerja lantaran sakit sampai dipecat bahkan dia juga melihat sosok hitam tinggi besar penuh bulu dan bertanduk di kamar mandinya yang seakan ingin mengambil nyawa Windy.
“Saya dibikin lupa sama orangtua, kuliah, gapernah sholat, sakitnya dimulai semenjak ngekos dan kambuh pas malm hari, ada darah keluar darah dari hidung, ngeliat sosok tinggi besar bertanduk di kamar mandi, sering sakit dan dipecat dari kantor,” tuturnya
Pada bulan keenam, Windy memutuskan untuk pulang ke rumah, saat tiba di rumah, mamah Windy tercengang melihat wajah sang anak yang tidak biasa, wajahnya seperti nenek-nenek dengan lingkaran hitam dikedua bola matanya dan dahinya penuh kerutan, namun Windy tidak menyadari jika dirinya berpenampilan seperti itu.
“Bulan keenam kemudian pulang ke rumah dan mamah ngeliat wajah aku kaya nenek-nenek, tapi pas aku ngacak engga ada apa-apa, terus karna aku belum putus sama Juno akhirnya aku balik kekosan karna mamah gamau aku hubungan pacaran sama Juno,” ungkapnya.
Walaupun sudah kembali ke rumah, karena Windy belum putus dengan Juno akhirnya Windy kembali ke kosan lantaran tidak diterima oleh orangtuanya.
Tidak lama setelah pulang dari rumah orang tuanya, sakit Windy semakin parah, dia sering mengalaami kejadian aneh, tubuhnya semakin kuning dan lemas tak bertenaga, akhirnya dia memutuskan untuk kembali kerumahnya diantar teman.
“Karna aku udah engga kuat, akhirnya minta temen buat nganterin aku ke rumah, pas pulang mamah ngeliat bibir aku biru-biru dan mukanya kunig lemes akhirnya aku dibawa ke rumah om untuk diobatin,” ucapnya.
Dari rumah saudaranya itulah, Windy akhirnya mengetahui jika selama ini dia dipelet dan disantet oleh kekasihnya sehingga lupa akan segalanya dan mengakibatkan tubuhnya menjadi lemah.
“Aku terus pulang ke rumah, mamah kaget karna bibir aku biru, terus katanya aku dipelet dan disantet, yang muntah darah om aku yang ngobatin karna kalo aku yang muntah katanya aku gabakalan kuat, kata om, pacar aku ingin milikin aku karna selalu ditolak cintanya,” tuturnya.
Setelah sembuh akhirnya Windy kembali menjadi normal seperti biasa dan dia memutuskan hubungan dengan Juno hingga akhirnya meminta maaf kepada kedua orang tuanya akibat tidak mematuhi keinginan orangtuanya.
“Setelah sembuh akhirnya aku mutusin Juno, dan minta maaf sama kedua orang tua aku,” jelasnya. (Emilda Yuafi/Nad)
Sumber : Podcast youtube FJR 5 – Fajar Aditya
