Megatrust.co.id, CILEGON – Sekarang giliran para staf atau para pelaksana yang bekerja di lingkungan Pemkot Cilegon yang mendapatkan assesment oleh BKPSDM Kota Cilegon, langsung disiapkan siapkan sistem merit.
Sebelumnya, BKPSDM Kota Cilegon menggelar assesmen untuk eselon IVA dan IVB di LAN Jatinangor Bandung beberapa waktu lalu.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala BKPSDM Kota Cilegon Joko Purwanto, pelaksanaan assesmen ini dilakukan kepada puluhan pelaksana atau staf yang bekerja di lingkungan Pemkot Cilegon yang belum pernah mengikuti assesmen.
Baca Juga : Piala Dunia U17 : Kalahkan Jepang, Argentina Jaga Asa Lolos 16 Besar
Terlebih, saat ini BKPSDM Kota Cilegon tengah mempersiapkan sistem merit sebagai data informasi para pegawai dalam melihat kompetensi dan potensi seorang pegawai.
“Assessment temen-temen pelaksana kita, biar tahu sejauh mana kompetensi dan potensi yang mereka miliki,” katanya kepada awak media di Greenotel Kota Cilegon, pada Kamis 16 November 2023.
“Karena di undang-undang yang baru nomor 20 itu bahwa semua daerah itu wajib melaksanakan sistem merit, inti dari sistem merit itu talent full, salah satunya assessment, jadi tahu dia (pegawai-red) punya potensi tidak,” sambungnya.
Baca Juga : Piala Dunia U17 : Inggris Berpeluang Lolos Ke 16 Besar Usai Comeback Atas Iran
Joko bilang, saat ini assesment dilakukan terhadap 60 pegawai selama kurang lebih 3 hari, dalam setiap harinya berjumlah 20 orang, dengan 10 asesor.
“Sekarang itu rencana ada 60 orang dalam 3 hari, jadi perhari 20 orang, ini tingkatannya staf,” tuturnya.
Menindak lanjuti data dari hasil assesmen, Joko mengungkapkan, BKPSDM Kota Cilegon akan mengadopsi sistem merit, nantinya nilai dari hasil assesment akan dituangkan di dalam sistem merit, sehingga para pimpinan bisa melihat potensi pegawai melalui sistem tersebut.
Lebih lanjut, kata dia, sudah tidak ada lagi yang namanya open bidding dan lainnya, ketika pimpinan membutuhkan pegawai yang bertalenta sesuai dengan kinerjanya dan sudah tersedia dalam sistem tersebut.
Baca Juga : Usai Guyuran Hujan, Bilik Suara Tiba di Gudang KPU Kota Cilegon, Begini Kondisinya
“Kalau kita sudah ada merit sistem saya pastikan tidak ada, dan tidak ada lagi nanti kegaduhan. Nanti hasilnya ini sebagai tolak ukur, nanti aplikasinya ada, jadi panduannya kalau kita sudah memakai mesin box, jadi pegawai itu sudah masuk ke dalam klasifikasi tersebut, jadi pejabatnya nanti Bupati, Wali Kota, Gubernur, tinggal memilih nama saja,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cilegon Raden Firman mengatakan, assesment dilakukan itu sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Kata dia, hal itu sesuai dengan Permenpan Nomor 38 Tahun 2017 tentang standar kompetensi ASN.
Baca Juga : Piala Dunia U17 : Amerika Serikat Melenggang ke 16 Besar Usai Singkirkan Burkina Faso
“Materi yang disampaikan itu penilaian kompetensi manajerial, sosial kultural, dalam rangka pemetaan pejabat pengawas di lingkungan pemerintah Kota Cilegon,” kata dia.
“Jadi misalkan satu tidak masuk itu tidak bisa dilaksanakan, karena di dalamnya ada integritas, komunikasi, orientasi pada hasil, pelayanan publik, pengembangnan diri, pengambilan keputusan dan perekat bangsa, itu tidak bisa dipisahkan, misalkan ada yang karena suatu hal itu tetap mereka diikuti yang selanjutnya,” sambungnya. (Amul/Red)
