Marwah

Larangan yang Harus Dihindari di Bulan Rajab, Jika Dilakukan Dosanya Bisa Berlipat Ganda

×

Larangan yang Harus Dihindari di Bulan Rajab, Jika Dilakukan Dosanya Bisa Berlipat Ganda

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi bulan Rajab. Freepik

MEGATRUST.CO.ID – Bulan Rajab merupakan bulan ketujuh dalam kalender Islam atau Hijriah dan termasuk sebagai bulan haram atau bulan yang dimuliakan Allah SWT.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Pada Bulan Rajab, mengalir keberkahan dan pahala yang tidak terhingga karena banyak keistimewaan dan keutamaan yang bisa kita raih.

Meski banyak keistimewaan dan keutamaan yang bisa kita raih, namun, perlu diingat bahwa ada beberapa larangan di bulan Rajab yang hendaknya dihindari oleh umat Islam.

Baca Juga : PASTIKAN NAMA MU TERDAFTAR, Begini Cara Mengecek DPT Pemilu 2024 Secara Online

Dilansir melalui laman muslim.or.id Al Qodhi Abu Ya’la rahimahullah menjelaskan, “Dinamakan bulan haram karena memiliki makna, ialah pada bulan tersebut diharamkan berbagai pembunuhan. Orang-orang Jahiliyyah pun meyakini demikian.

Bulan-bulan haram adalah waktu yang dihormati oleh masyarakat Arab pra-kenabian yang di dalamnya ada larangan terjadinya pertumpahan darah, baik dalam bentuk peperangan maupun berburu binatang.

Segala bentuk peperangan yang terjadi di antara mereka dihentikan ketika memasuki bulan-bulan ini. Penghormatan pada bulan-bulan ini diharapkan oleh orang-orang Arab yang berada di luar Makkah pada saat mereka berdatangan ke Makkah untuk melaksanakan ibadah haji

Baca Juga : Dana Kampanye di Kota Cilegon Diumumkan KPU, Segini Rinciannya Setiap Partai, Ada yang Nol Rupiah

Di bulan Rajab larangan untuk melakukan perbuatan haram lebih ditekankan daripada bulan lainnya, karena mulianya bulan itu. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalan Q.S At-Taubah (9:36):

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya:
“Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu mendzolimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.”

Dalam ayat tersebut Allah SWT mengatakan bahwa janganlah menzalimi dirimu dalam empat bulan haram tersebut. Yang artinya kita tidak boleh melakukan maksiat pada bulan-bulan ini karena dosa yang kita lakukan akan menjadi berlipat ganda.

Maksiat ini tentu mencakup dosa besar maupun kecil, mulai dari syirik atau menyekutukan Allah SWT, meninggalkan shalat, durhaka terhadap orang tua, berzina, memakan harta haram, meminum minuman keras, berbohong, ghibah dan masih banyak maksiat lainnya.

Bahkan Abu Jahal saja enggan untuk melakukan maksiat pada bulan bulan haram ini. (Nad/Amul)