Konveksi DPRD
Daerah Inovasi

Pemkot Cilegon Bakal Bangun Pabrik Pengelolaan Sampah Tahun Ini, Ternyata Dananya Dari Sini

×

Pemkot Cilegon Bakal Bangun Pabrik Pengelolaan Sampah Tahun Ini, Ternyata Dananya Dari Sini

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Cilegon Helldy Agustian saat menunjukan denah pembangunan pabrik pengelolaan sampah setelah melakukan MoU dengan Kementrian PUPR. Amul/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON – Pemerintah Kota atau Pemkot Cilegon bakan melakukan pembangunan pabrik pengelolaan sampah pada tahun ini. Lantas dari mana dana tersebut didapatkan, ternyata dari sini.

Hal itu terungkap saat Pemkot Cilegon melakukan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Dirjen Cipta Karya, di ruang rapat Wali Kota Cilegon, pada Rabu 21 Februari 2024.

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian mengatakan, MoU tersebut sebagai tindaklanjut atas bantuan yang didapat Pemkot Cilegon dari Bank Dunia sebesar Rp102 miliar untuk membangun tempat pengelolaan sampah terpadu (TPST) di Kelurahan Bagendung.

Baca Juga : Saling Salip Perolehan Suara Sementara Trah Jayabaya, Dimyati dan Atut Chosiyah Menuju Senayan

“Jadi kami membangun pabrik pengolahan sampah ini tidak menggunakan dana APBD Kota Cilegon karena kita mendapatkan bantuan dari Bank Dunia melalui Dirjen Cipta Karya. Dan ini tentu saja menjadi kebanggaan Kota Cilegon,” kata Helldy kepada awak media.

Nantinya, kata Helldy pabrik tersebut bisa menampung dan mengolah 200 ton sampah per hari. Jumlah itu naik signifikan dibandingkan sebelumnya yang hanya 30 ton sampah per hari.

“Sehingga kalau memang pabrik sudah jadi di tahun 2025 kedepan insyaAllah Kota Cilegon menjadi kota defisit sampah, kekurangan sampah,” ujarnya.

Baca Juga : Musim Penghujan, Kasus DBD Awal Tahun di Kota Cilegon Meningkat Drastis, Masyarakat Harus Lakukan Ini

Sementara itu, Kepala Sub Direktorat Wilayah I Sandhi Eko Bramono menjelaskan, Cilegon terpilih Kota Cilegon menjadi kota yang mendapatkan dana dari Bank Dunia setelah diseleksi dari 40 kabupaten/kota.

Puluhan daerah tersebut diseleksi untuk mengikuti program Improvement of Solid Waste Management to Support Regional and Metropolitan Cities Project (ISWMP), yakni program berskala nasional yang bekerja sama dengan Bank Dunia.

Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kinerja pengelolaan sampah di masing-masing Kota di Indonesia.

Baca Juga : Partai Golkar Pimpin Posisi Pertama Hasil Penghitungan Sementara Legislatif DPRD Banten

“Dari 40 daerah kita screening delapan daerah, kemudian menjadi enam, salah satunya Kota Cilegon termasuk kota dapat bantuan. Kita lihat komitmen Kota Cilegon luar biasa, salah satunya ada surat dukungan dari DPRD,” ungkapnya.

Menurut Sandhi, TPST nantinya akan dibangun di atas lahan dengan luas mencapai satu hektare di Bagendung, ini akan mampu melayani sampah dari 400 ribu jiwa.

“Kita akan melakukan project 18 bulan terdiri 12 bulan perencanaan konstruksi, 6 bulan pengoperasian,” jelasnya.

Baca Juga : Partai Golkar Pimpin Posisi Pertama Hasil Penghitungan Sementara Legislatif DPRD Banten

Selanjutnya, dengan kerjasama ini diharapkan bisa menyelesaikan masalah persampahan secara signifikan dan memperpanjang umur teknis TPST Bagendung. Sehingga sampah yang tertampung bisa kembali dimanfaatkan.

“Karena tujuan TPST kita sudah tidak lagi mashab kumpul angkut buang, mashabnya adalah kurangi diolah baru residunya saja yang masuk ke TPA sampah,” harapnya. (Amul/Red)

Daerah

Megatrust.co.id, Tangerang – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Bapak Maruarar Sirait, bersama Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan, menghadiri sosialisasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan di Mall Alam Sutera, Tangerang, Banten. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kemudahan akses KUR Perumahan kepada Developer, Kontraktor, Pengembang, serta toko bangunan UMKM. Jumat (26/9/2025).