Megatrust.co.id, CILEGON – Beberapa pekan ke belakang harga beras terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Tidak hanya itu, disejumlah daerah bahkan mengalami kelangkaan beras, sehingga harga menjadi tinggi.
Menyikapi hal itu, dalam waktu dekat ini, Pemkot Cilegon akan menggelar operasi pasar untuk membuat harga beras kembali stabil.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Cilegon, Fitriadi Achmad mengatakan.
Kata dia, operasi pasar dilakukan untuk menekan harga beras yang belakangan meroket.
Nantinya, operasi pasar tersebut, kata Kabid Achmad, akan digelar di 43 kelurahan di Kota Cilegon secara bertahap.
“Jadi untuk meng-counter harga beras yang semakin melambung Rp 16 ribu sampai Rp 17 ribu, hasil pengamatan kita di lapangan salah satunya, aupply-nya yang terhambat karena barang tidak ada,” ujar Kabid Achmad kepada awak Media. Kamis 22 Februari 2023.
“Kita pemerintah daerah ada program operasi pasar dan bazar murah. Jadi kami akan mengadakan operasi pasar tanggal 6 Maret sampai nanti di akhir di Desember,” sambungnya.
Pria yang kerap disapa Anggi ini menyatakan, operasi pasar akan menggunakan anggaran sebesar Rp 144 juta.
Operasi pasar akan berupa paket murah beberapa komoditas baik beras, minyak goreng, gula pasir, tepung terigu dan komoditas lainnya.
Paket murah akan diberikan kurang lebih untuk setiap kelurahan sebanyak 100 kepala keluarga (KK).
“Jadi dari dengan anggaran itu, kurang lebih paket akan diberikan untuk 5 ribu kepala keluarga di 43 kelurahan. Kurang lebih per kelurahan 100 kepala keluarga,” ungkapnya.
Anggi menyatakan, saat ini operasi pasar akan menyasar 100 KK per kelurahan. Tidak menutup kemungkinan jika dibantu oleh pihak industri di Kota Cilegon, jumlah KK yang disasar akan bertambah.
“Sekarang baru 100 KK, jadi tidak menutup kemungkinan jika dibantu oleh industri di Cilegon akan bertambah jumlah yang disasarnya,” terangnya. (Amul/Red)