Megatrust.co.id, CILEGON – Jelang Ramadhan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon memastikan stok dan pasokan pangan di Kota Cilegon aman.
Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Ketahanan Pangan Kota Cilegon Cahyaning. Kata dia, stok dan pasokan pangan menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri dipastikan aman.
“Pasokan ini kan aman sampai dengan idul Fitri. Aman mulai dari stok, kemudian dari distributor yang ada juga cukup, jadi dinyatakan aman,” kata Cahyaning kepada awak media, Rabu 29 Februari 2024.
Baca Juga : Prabowo Diberikan Gelar Jenderal TNI Kehormatan oleh Presiden Joko Widodo
Perempuan yang akrab disapa Ning, menegaskan meski daerah produsen mengalami bencana seperti banjir dan lainnya, iya memastikan 11 bahan pangan yang ada di Kota Cilegon dinyatakan aman.
“Itu tidak terkendala. Bisa dilihat dari gerai dari distributor semuanya full dari 11 jenis komoditas pangan,” tegasnya.
Pasalnya, menurut Ning, Kota Cilegon merupakan kota yang berada di tengah-tengah antara produsen pangan seperti halnya Sumatera dan Jawa. Hal itu lah yang membuat Pemerintah yakin stok dan pasokan pangan di Kota Cilegon tergolong aman.
Baca Juga : Simak Jadwal Pendaftaran Mudik Gratis di Banten, Hampir 2000 Kuota Disediakan
“Kita juga diuntungkan ditengah-tengah dekat dengan Jawa dan Sumatera. Jangan kan untuk pasokan pangan yang 11 tadi, buah-buahan saja kita itu full, semuanya ada, selain pokok dan pangan, yang lainnya juga ada,” ujarnya.
Meski stok dan pasokan komoditas pangan di Kota Cilegon aman. Ning tidak menapikan ada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan seperti halnya beras yang saat ini melambung harganya.
“Kalau harga beras menggeliat semuanya menggeliat, yang paling prontalkan itu beras kenaikannya,” kata Ning.
Baca Juga : Novia Rianti Anak Tukang Kayu di Serang Juara Dua Dangdut Academy6 Indosiar
Oleh karena itu, untuk mengimbangi harga beras yang ada di pasar sangat tinggi, Pemerintah Kota Cilegon melalui DKPP telah menggelar pasar pangan siaga yang ada di 15 titik di Kota Cilegon.
“Untuk menekan harga beras di Kota Cilegon, kita melakukan beberapa kegiatan. Salah satunya kita melakukan Pasar Pangan Siaga, ada 15 titik di kota Cilegon, di masing masing kecamatan,” kata Ning.
“Kemudian kita akan melakukan Gerakan Pangan Murah serentak, terhadap 11 jenis komoditas pangan, dan itu memberikan suport kepada masyarkat. Karena harga yang kita jual itu dibawah harga pasar,” tambahnya.
Baca Juga : Dialek Bahasa Banten Ternyata Berasal dari Sunda Kuno dan Cirebon, Simak Kisahnya
Ia meminta kepada masyarakat untuk tidak risau terkit kenaikan harga beras, mengingat pemerintah tengah berupaya menekan harga bahan pokok beras sehingga tidak melambung tinggi.
“Masyarakat tidak usah risau, karena ini kan global kenaikan harga beras, kan semuanya naik di Jawa juga naik,” pungkasnya. (Amul/Red)