MEGATRUST.CO.ID – Jemaah haji lanjut usia (Lansia) di Indonesia masih mendominasi untuk keberangkatan tahun 2024.
Ada sedikitnya lebih dari 40 ribu jumlah dari total kuota haji yang disediakan Arab Saudi untuk Indonesia.
Untuk itu, “Haji Ramah Lansia” masih menjadi tema besar untuk keberangkatan tahun ini kata Staf Khusus Menteri Agama RI, Wibowo Prasetyo.
Baca Juga :Â Soal Polemik KUA Jadi Tempat Nikah Semua Agama, Begini Kata Menang Yaqut
Wibowo meminta para petugas jemaah haji untuk totalitas dan sepenuhnya dalam memperhatikan jemaah dan menganggap mereka seperti Ibu, Kakek, atau Nenek tanpa rasa pamrih atau meminta balasan.
“Tahun ini jumlah jemaah lansia masih mendominasi untuk itu petugas Haji harus totalitas dan sepenuhnya mendedikasikan dirinya untuk memperhatikan jemaah seperti disampaikan Menteri Agama,” tuturnya.
“Anggaplah jemaah sebagai Bapak, Ibu, Kakek atau Nenek kita, bertugaslah dengan tanpa pamrih atau berharap balasan apapun kecuali hanya Ridho dari Allah SWT,” sambung Staf Khusus Menteri Agama RI, Wibowo Prasetyo.
Baca Juga :Â Jokowi Klaim Banyak Investor Antre Untuk IKN Pasca Pemilu
Wibowo juga menegaskan, jika ada petugas jemaah haji yang kurang kompeten dalam bertugas atau merepotkan jemaah, makan tidak segan-segan pihak Kementerian agama akan memulangkan petugas haji tersebut.
Bahkan, tahun 2023 lalu, dari pengakuan Wibowo ada petugas haji yang dipulangkan ke tanah air karena tidak kompeten dalam tugasnya dan merepotkan jemaah.
“Kalau ada yang tidak profesional pasti kita pulangkan, tahun lalu sudah ada yang kita pulangkan sebelum menjalani puncak haji karena mereka, petugas malah jadinya merepotkan jemaah, petugas enggak boleh, justru malah merepotkan jemaah,” jelasnya.
Baca Juga :Â Harga Beras di Kabupaten dan Pasar Rau Kota Serang Turun Harga, Segini Jadinya
Wibowo juga mengapresiasi dedikasi para petugas haji yang bertugas pada tahun 2023, karena kinerjanya yang sangat membanggakan.
Setidaknya hal itu bisa menjadi tanda dengan diraihnya indeks kepuasan jemaah haji yang masih dalam kategori baik.
Selain itu, petugas haji Indonesia juga dinobatkan sebagai yang terbaik di dunia, sehingga selalu menjadi contoh bagi banyak negara lain.
Baca Juga :Â Harga Beras di Kabupaten dan Pasar Rau Kota Serang Turun Harga, Segini Jadinya
Dalam hal ini, Wibowo meminta agar prestasi yang sudah baik terus dijaga terus di masa mendatang bahkan lebih ditingkatkan.
Untuk petugas haji tahun ini Wibowo meminta agar para petugas menjaga nama baik dan juga Marwah bangsa Indonesia di mata jutaan pasang mata dunia.
“Yang lebih penting petugas haji saatnya menjadi humas yang baik, semuanya harus menyampaikan informasi faktual dan sekaligus menenangkan bagi jemaah,” terangnya.
Baca Juga :Â Cara Menghitung Nilai Ambang Batas Parpol Lolos Tidaknya ke Senayan Berdasarkan Perolehan Suara
“Petugas harus jadi penjernih informasi atau clearance atas berita bohong atau hoax. Manfaatkan akun-akun media sosial masing-masing,” tuturnya.
“Petugas harus memiliki akun media sosial, buat berita pendek, video testimoni kepuasan jemaah, narasi positif dan lain-lain yang membuat jemaah atau keluarganya di tanah air merasa tenang karena jamaah terlayani dengan baik,” sambungnya. (Emilda/Amul).
Sumber: Kemenag.go.id