MEGATRUST.CO.ID – Apabila mengacu pada kalender nasional, Ramadhan 2024 dan Hari Raya Nyepi tahun ini akan beriringan.
Sebab beriringan tersebut, Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas memberikan beberapa pesan penting mengenai dua hal tersebut.
Yaqut mengatakan, umat Hindu menyambut Nyepi dengan Tawur Agung Kesanga dan Pawai Ogoh-ogoh, sedangkan umat Islam menyambut bulan puasa dengan Tarhib Ramadhan dan shalat malam.
“Semoga umat Hindu dapat terus meningkatkan kualitas diri dalam hubungan manusia dengan Tuhan, sesama anak bangsa dan dengan lingkungan. Bagi umat Islam, semoga keistimewaan Ramadhan dapat meningkatkan kualitas ketakwaan,” kata Gus Men panggilan akrab Yaqut, sebagaimana dikutip dari web resmi kemenag.go.id, Minggu 10 Maret 2024.
Baca Juga :Â Anjuran Berbuka Puasa Agar Tubuh Tetap Sehat dan Berenergi Menurut Kemenkes
Priya yang akrab disapa Gus Men menjelaskan, baik Nyepi maupun Ramadhan, merupakan momentum yang baik bagi kedua umat beragama untuk melakukan evaluasi.
Perayaan Nyepi, umat Hindu melakukan empat hal yakni amati geni, amati karya, amati lelungan dan amat lelanguan, sedangkan umat Islam melaksanakan ibadah puasa.
“Catur Brata Penyepian, waktu tepat untuk umat Hindu melakukan kontemplasi. Puasa Ramadhan juga sangat baik untuk muhasabah bagi umat Islam. Jadi keduanya adalah momentum instrospeksi,” ungkapnya.
Semangat Instrospeksi, menurut Gus Men, di dalamnya memiliki sikap saling menghargai, sehingga menjadi penting sebagai bentuk adanya perbedaan ekspresi keberagamaan.
Baca Juga :Â Tahun Ini, Dishub Bakal Memasang Ratusan PJU di Seluruh Titik Wilayah Cilegon
Ia menambahkan, Hari Suci Nyepi meniscayakan keheningan, sementara Ramadhan sarat dengan ekspresi syiar.
“Mari saling menghormati dalam menjalani ritual ibadah dan tradisi keagamaan masing-masing,” tegasnya.
Menyambut dua hari besar dari dua agama tersebut, Gus Men meminta Kanwil Kemenag Provinsi bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forkopimda dapat agar kegiatan keduanya dapat berjalan dengan semangat toleransi.
Sebab, umat Hindu akan melakukan Pawai Ogoh-ogoh, sementara umat Islam melaksanakan Tarhib Ramadhan.
Baca Juga : Akibat Cuaca Buruk, Beberapa Dermaga di Pelabuhan Merak Ditutup
“Saya mengapresiasi langkah, Kanwil, FKUB, dan Forkopimda yang telah mengatur pelaksanaan Pawai Ogoh-ogoh dan Tarhib Ramadhan sehingga keduanya tetap bisa berjalan dengan baik dan tertib dengan semangat toleran,” pungkasnya. (Hamdi/Amul)