Marwah

MasyaAllah, Ternyata Puasa Dapat Mencegah Penuaan Dini

×

MasyaAllah, Ternyata Puasa Dapat Mencegah Penuaan Dini

Sebarkan artikel ini
ilustrasi perempuan yang sedang berpuasa untuk menjalani ibadah selama bulan suci ramadhan. gambar Pixabay @ree_pilots

MEGATRUST.CO.ID – Islam turun sebagai agama yang sangat lengkap mencakup segala aspek kehidupan bagi pemeluk-pemeluknya di seluruh dunia.

mgid.com, 831728, DIRECT, d4c29acad76ce94f

Segala hal dalam kehidupan dari hal terkecil sampai dengan hal terbesar diatur dalam IsIam tanpa terkecuali dari segi ibadah, hubungan makhluk sampai pola hidup.

Tak terkecuali hubungan ritual ibadah yang bisa memperbaiki pola hidup, dimana hal ini berkorelasi dengan manfaat kesehatan yang di dapat yaitu ibadah puasa.

Puasa ada beberapa jenis dalam islam yang pada umumnya berbagi menjadi dua yaitu puasa wajib dan puasa sunah.

Baca Juga : Hadapi Mudik Lebaran 2024, Angkutan Barang Akan Dilarang Lakukan Pergerakan Mulai Tanggal Ini

Puasa wajib hanya ada pada satu bulan dalam satu tahun yaitu bulan Ramadhan. Sedangkan puasa sunah dikerjakan di luar bulan Ramadhan.

Puasa diyakini dan telah dibuktikan memiliki banyak manfaat kesehatan. Dari mulai memperbaiki metabolisme hingga detoxifikasi tubuh.

Selain itu, ternyata ada satu manfaat dari puasa yang bikin tercengang.

Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, dr. Agus Taufiqurrahman dalam Ceramah Tarawih di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengungkapkan puasa juga dapat mencegah penuaan dini.

Baca Juga : SEGINI Besaran Zakat Fitrah 2024 se Provinsi Banten yang Kudu Dibayarkan

Tentunya bagi manusia modern terlebih anak muda yang disebut Gen Z, penuaan dini seolah musuh yang harus dilawan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, produk kosmetik dan produk kecantikan bertebaran dimana-mana sebagai sarana mempercantik dan mencegah keriput penuaan dini.

“Di antara yang ramai saat ini adalah ilmuwan mencari bagaimana kita itu bisa awet muda, sekalipun umurnya tua tetapi tidak rapuh. Sehingga orang belajar tentang anti aging luar biasa,” katanya dr. Agus dikutip dari Muhammadiyah.or.id

Dokter yang merupakan ahli syaraf ini mengungkapkan bahwa dalam kondisi puasa sel-sel mati dalam tubuh akan diganti oleh autofaging, autofaging diyakini akan berjalan lebih baik saat tubuh dalam kondisi puasa.

Baca Juga : 20 Calon Jamaah Haji Kota Cilegon Alami Gagal Sistem di Pelunasan Bipih Tahap Satu, Begini Penjelasan Kemenag

“Ketika orang dalam kondisi berpuasa proses autofaging itu berjalan jauh lebih baik, maka bagi mereka yang tidak punya ajaran Puasa Ramadan seperti kita ini, kemudian memunculkan ide diet intermittent – sehari puasa sehari tidak, bagi kita sudah punya tuntunan Puasa Daud,” ungkap dr. Agus.

Dr. Agus mengungkapkan bahwa ajaran islam adalah rahmat bagi segala alam. Tak ada satupun ajarannya yang sia-sia dan semakin banyak terbukti dengan sains-sains modern.

“Kita yakin Islam itu ajaran yang isinya adalah rahmatan lil alamin, semakin ke sini akan semakin membuktikan betapa kebenaran Islam itu,” ujarnya.

Baca Juga : Jelang Angleb 2024, Kementerian Perhubungan Operasikan 3 Pelabuhan di Banten

Ia mengatakan, autofaging menjadi salah satu hikmah bagi setiap orang yang taat menjalankan ibadah puasa.

“Maka itu tadi autofaging menjadi bagian salah satu hikmah ketika kita menjalani ibadah puasa,” katanya. (Towil/Amul)

Sumber: Muhammadiyah.or.id