Megatrust.co.id, CILEGON – Jelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon akan menerapkan sistem one way di Jalan Lingkar Selatan (JLS), Cilegon.
Penerapan one way di JLS ini untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan, sebab tahun ini jalur tersebut akan dipergunakan untuk para pemudik.
Kepala Bidang (Kabid) Manajemen Rekayasa Analisis Lalu Lintas (Manrek) pada Dishub Cilegon Eman Sulaeman mengatakan, pihaknya sedang mengkaji penerapan sistem tersebut.
Baca Juga :Â Kemenag Cilegon Bagikan 600 Paket Ramadhan Berkah untuk 8 Asnaf
“Kemungkinan JLS akan dikhususkan untuk roda dua, tapi kita melihat situasi dan kondisinya terlebih dahulu,” kata Eman saat dikonfirmasi Megatrust.co.id, Jumat 22 Maret 2023.
Eman menjelaskan, alasan JLS bakal diprioritaskan untuk roda dua karena Pelabuhan Pelindo di Ciwandan akan dipergunakan untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor.
“Prioritas utama akan diberikan kepada kendaraan roda dua, terutama yang menuju ke Pelabuhan Pelindo di Ciwandan, yang merupakan jalur utama bagi pemudik,” ungkapnya.
Baca Juga :Â Tak Tanggung-Tanggung, Kemenparekraf Pastikan Potensi Pergerakan Wisatawan Nusantara Ditargetkan Ratusan Juta
Ia menyebutkan, selain menyiapkan JLS untuk menjadi jalur prioritas kendaraan roda dua, pihaknya juga bakal menyiapkan posko lebaran.
Di posko lebaran tersebut, paparnya, akan ada personil yang akan siap-sedia dalam melayani para pemudik.
“Nanti ada 80 orang personil yang disiagakan untuk mengawasi arus lalu lintas menjelang dan selama musim mudik lebaran,” terangnya.
“Kami memprioritaskan penugasan saat lebaran tahun ini di JLS karena dipakai sebagai jalan utama untuk pemudik,” lanjutnya.
Baca Juga : Ziswaf bakal Dipakai Sebagai Instrumen Pembangunan Keagamaan Islam, Begini Penjelasan Kemenag
Ia mengungkapkan, posko lebaran tersebut akan ditempatkan pada titik strategis, yang memang menjadi jalur yang sering dilewati para pemudik.
Di antaranya, Landmark untuk memberikan arahan kepada pemudik yang akan menuju ke jalan Anyer atau Merak, pintu masuk JLS, pertengahan JLS, dan di Ciwandan.
“Posko kita ada sekitar 4-5, kemungkinan akan menambah satu posko lagi. Kita jaga dari sebelum lebaran H-10, sampai sesudah lebaran nanti atau saat arus balik H+7,” pungkasnya. (Hamdi/Amul)
