Daerah

Jelang Arus Mudik 2024, Rentan Pelecehan Seksual, Begini Kata DP3AP2KB Cilegon

×

Jelang Arus Mudik 2024, Rentan Pelecehan Seksual, Begini Kata DP3AP2KB Cilegon

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon Lia Mahatma, belum lama ini. (Hamdi/Megatrust.co.id)

Megatrust.co.id, CILEGON – Jelang arus mudik lebaran 2024, anak-anak dan perempuan rentan jadi korban pelecehan seksual.

Pelecehan seksual tersebut bisa terjadi di kendaraan transportasi umum, seperti bus, kereta api, dan lain-lain.

Di samping itu, pusat perbelanjaan yang ramai menjelang lebaran juga menjadi daerah yang rawan terjadinya pelecahan seksual.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon Lia Mahatma mengatakan, pihaknya sudah melakukan upaya preventif agar hal tersebut tidak terjadi.

Baca Juga :  SIAP-SIAP Pemudik yang Naik Kereta ke Merak Hanya Sampai Stasiun Cilegon, ASDP Sediakan Angkot

“Jadi, kemarin, saat pendaftaran mudik lebaran gratis di Dishub, kami sudah memasang banner dan membagikan selebaran yang berkaitan dengan bagaimana untuk preventifnya, pemahaman tentang kekerasan seksual pada perempuan, itu saja sih tidak pakai surat edaran,” kata Lia saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin 1 April 2024.

Lia menjelaskan, yang saat ini dapat dilakukan pihaknya adalah mengingatkan pada masyarakat untuk selalu mewaspadai tindakan-tindakan yang mengarah pada hal tersebut.

Sebab, apabila hal itu sudah terjadi, menurutnya, sudah di luar kendali pihaknya.

Baca Juga :  Animo Masyarakat Tinggi, Tiket Mudik Gratis Pemkot Cilegon Tujuan Jabar dan Jatim Ludes

“Kami mencoba untuk bagaimana memberikan pemahaman, preventifnya seperti apa,” ungkapnya.

Adapun mengenai kekerasan dan pelecehan seksual di tempat pusat perbelanjaan, Lia menyatakan, hal itu juga menjadi perhatian.

Namun, adanya keterbatasan untuk mencetak banner dan selabaran, sehingga hal tersebut kemungkinan dapat dilaksanakan pada lebaran tahun depan.

“Tapi untuk kaitan ke itu (pusat perbelanjaan) belum. Maksudnya belum, karena masih sasaran kita kepada sekolah-sekolah, sebab selama ini yang terjadi banyaknya di anak-anak,” terangnya.

“Untuk di mall-mall kita masih, mungkin ke depan sasaran kita ke sana, bagaimana kita memberikan pemahaman dan preventifnya,” sambungnya.

Baca Juga :  SIAP-SIAP Pemudik yang Naik Kereta ke Merak Hanya Sampai Stasiun Cilegon, ASDP Sediakan Angkot

Ia mengimbau, bagi warga Cilegon yang akan mudik dan berbelanja di mall-mall untuk memperhatikan dan mewaspadai adanya perbuatan iseng yang mengarah pada pelecehan seksual

“Untuk para yang mendatangi mall-mall itu, untuk tetap waspada, bagaimana mawas diri terhadap orang-orang yang memang, tentunya yang akan mencelakakan kita,” tegasnya.

“Contoh ada orang-orang iseng yang towel-towel gitu kan, yang memang tentunya harus kita tetap waspada, karena di mall, tidak selamanya orang tidak iseng kan ya,” pungkasnya. (Hamdi/Amul)