Nasional

Arus Mudik 2024, Antrean Kendaraan Pribadi di Pelabuhan Merak Sampai Tol Merak

×

Arus Mudik 2024, Antrean Kendaraan Pribadi di Pelabuhan Merak Sampai Tol Merak

Sebarkan artikel ini
Kendaraan pribadi mengantre di Pelabuhan Merak hingga tol Merak. Amul/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CIELGON – Arus mudik 2024 sudah mencapai puncaknya, bagaimana tidak antrean kendaraan pribadi sudah sampai tol Merak, pada Sabtu 6 April 2024 dini hari.

Berdasarkan informasi yang di dapat Megatrust.co.id, antrean kendaraan pribadi yang akan menyeberang ke Pulau Sumatera sudah mencapai tol Merak.

Hal itu menunjukan, bahwa puncak arus mudik 2024 sudah mencapai puncaknya.

Antrean kendaraan pribadi yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Merak, itu karena jalur Cikuasa atas yang menuju ke pelabuhan Merak digunakan sebagai kantong parkir atau Buffer Zone.

Baca Juga :  SIMAK Nilai Passing Grade Tes Online 1 RBB 2024 Mulai dari TKD, AKHLAK, dan Wawasan Kebangsaan

Petugas akan melepas kendaraan di Cikuasa atas setelah mendapatkan informasi Dermaga di Pelabuhan Merak sudah mulai kosong.

Tidak hanya itu, petugas kepolisian pun langsung memberlakukan delaying sistem di jalur Tol Tangerang Merak, mulai dari KM 43 dan KM 68.

Kepala Induk PJR Ciujung Korlantas Polri Kompol Wiratno menegaskan, antrean kendaraan pribadi yang terjadi di pelabuhan Merak.

Baca Juga :  Dinkop Cilegon: Masyarakat Jangan Pinjam Uang ke Kosipa, Kalau Sudah Terlanjur Ini Solusinya

Itu bukan merupakan kemacetan, melainkan antrean kendaraan yang akan memasuki kapal.

“Bukan kemacetan ya, tapi antrean,” katanya.

Saat disinggung soal pengalihan, Kompol Wiranto menjelaskan, bahwa tidak ada pengalihan melainkan adanya delaying sistem.

“Engga ada pengalihan, adanya delaying sistem, yaitu dimasukan dulu ke rest area abis itu di lepas,” terangnya.

“Delaying sistem dimasukan ke res area 68 dan km 43,” sambung dia.

Baca Juga :  Catat, Ini Tahapan Tes Rekrutmen Bersama BUMN yang Harus Dilalui Peserta

Kompol Wiratno menyampaikan, kepadatan antrean hingga tol Merak, itu karena adanya penyekatan di Cikuasa atas sebagai Bufferzone

“Cikuasa atas masih ada penyekatan, antrean untuk naik ke kapal,” tutupnya. (Amul/Red)