Megatrust.co.id, CILEGON – Penerapan Delaying system oleh pihak kepolisian masih terus dilakukan, setidaknya ada 3 titik di dalam tol Tangerang-Merak supaya tidak terjadi penumpukan di Pelabuhan Merak.
Dua dari tiga titik penerapan delaying system yang masih diberlakukan yaitu di KM 43 dan KM 12.
“Kepadatan kendaraan saat ini sudah melewati batas pintul G Tol Merak, 1 jam yang lalu sudah melewati G Tol Cikupa. Upaya delay system km 43, KM 12 dan seterusnya tetap kita lakukan untuk antisipasi lonjakan kembali,” kata Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim.
Sementara itu, terjadi penurunan volume kendaraan di Tol Cikupa dibandingkan hari kemarin.
“Pengguna Pelabuhan Merak mengalami penurunan dibandingkan kemarin, mulai sore tadi, volume kendaraan dari Tol Cikupa tidak terlalu padat,” paparnya.
Hasil kesepakatan bersama antara Menko PMK dan Menhub serta instansi terkait, bahwa kapal akan melakukan bongkar saja di Pelabuhan Bakauheni Lampung.
“Artinya tidak ada pembongkaran dan ini signifikan artinya kegiatan penumpang hanya satu arah saja ketika kapal datang hanya muat engga menunggu penumpang lagi,” jelasnya.
Dari pengaturan tersebut, pemudik bisa memiliki waktu efisien selama 45 menit dibandingkan sebelumnya dan penumpang tidak terlalu kama menunggu hanya sekitar 30 menit.
“Ada efisiensi 45 menit dibandingkan sebelumnya sehingga eksalasi ritme kapal ini ketemu, penumpang tidak terlalu lama nunggu hanya sekitar 30 menit sehingga penumpang menunggu di dermaga, semoga situasi ini tetap bertahan. Puncak arus mudik kemarin dan hari ini cukup signifikan berkurangnya,” jelasnya.
Pj Gubernur Banten, Al Muktabar mambahkan pemerintah berusaha memberikan pelayanan prima, dari mulai kesehatan dan sebagainya yang bisa dimanfaatkan oleh pemudik.
“Kami berusaha memberikan layanan kesehatan dan lainnya bagi pemudik semoga bisa dimanfaatkan, selamat mudik sampai tujuan sekaligus bersilaturahmi dengan keluarga dan bisa bahagia,” kata Al Muktabar. (Emilda/Amul)