Megatrust.co.id, CILEGON – Keluarga Besar Maritim Banten (KBMB) terus menjalin komunikasi dengan beberapa pihak melalui halal bihalal, pada Selasa 7 Mei 2024 di Laguna Kota Cilegon.
Turut hadir perwakilan Lanal Banten, Ditpolair Polda Banten, Kantor Kesehatan Pelabuhan Banten, ASDP Merak, Insa Banten, Gapasdap Merak dan organisasi maritim lainnya yang ada di Banten.
Ketua Keluarga Besar Maritim Banten Agus Sutanto mengatakan, kegiatan halal bihalal ini rutin digelar setiap tahun dengan melibatkan seluruh anggota.
Dimana anggota terdiri dari institusi TNI dan Polri, otoritas pelabuhan dan seluruh stakeholder maritim yang ada di Provinsi Banten.
“Karena memang tujuan berdirinya orangaisasi ini menjalin silaturahmi, jadi setiap tahun kita selalu mengadakan acara halal bihalal dengan seluruh anggota maritim Banten,” ujar Agus.
Agus mengungkapkan, KBMB selain kegiatan halal bihalal setiap tahun juga mengadakan kegiatan lainnya, diantaranya fokus pada kegiatan sosial yang bersentuhan dengan masyarakat pesisir.
Seperti nanti KBMB akan mempersiapkan penyaluran hewan kurban menyambut Hari Raya Idul Adha.
“Jadi ini kita laksanakan setiap tahun disamping kegiatan sosial yang nanti akan kita mengadakan Idul Kurban bersama. Nanti kita kumpulkan hewan kurban, untuk kita salurkan ke seluruh masyarakat nelayan sampai ke pulau-pulau kita bagikan hewan kurban,” terangnya.
Agus mengungkapkan, dengan kerap menjalin silaturahmi dapat terjalin sinergitas antar anggota. Pihaknya mengetahui, tugas dan fungsi dari masing-masing anggota berbeda-beda.
Manakala terdapat permasalahan di lapangan, kata dia, dengan adanya silaturami ini antar anggota dapat saling memberikan solusi bersama.
“Dengan pertemuan maritim ini lah kita sinkronkan untuk kita cari jalan keluarnya, tanpa harus melanggar aturan main, dari institusi masing-masing,” ucapnya.
Pihaknya sangat mengharapkan sinergitas antar anggota maritim di Banten dapat terus terjalin. Hal itu supaya perekonomian khususnya di sektor kepelabuhanan dapat berjalan aman, lancar dan kondusif.
“Pelabuhan ini adalah ujung tombak perekonomian bangsa ini, kalau tidak kondusif antar institusi maka akan menghambat perekonomian di Indonesia. Ini penting seklai supaya perekonomian kita di Indonesia dapat maju tanpa ada hambatan-hambatan,” pungkasnya. (Amul/Red)