Megatrust.co.id, CILEGON – Isro Mi’raj bersama tim menyerahkan langsung formulir penjaringan calon Wali Kota Cilegon dari partai Demokrat, pada Ahad, 12 Mei 2024.
Pantauan Megatrust.co.id, Isro Mi’raj didampingi beberapa timnya baik yang menggunakan roda 4 maupun roda dua tiba di tempat penjaringan sekira pukul 16.00 WIB.
“Sering saya ulang-ulang, ini bagian dari ikhtiar politik yang saya lakukan, maka dengan niatan yang ikhlas serta penuh kerendahan hati,” kata Isro kepada awak media.
Usai menyerahkan formulir penjaringan, Isro Mi’raj menyampaikan bahwa dirinya ingin mendapatkan restu dari Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Ia juga berharap mendapat restu dari ketua umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
“Mudah-mudahan, kami berharap ada restu dari ketua umum partai Demokrat bang AHY, dan ini kami sampaikan bahwa kami serius, ”
Ia pun berharap apa yang disampaikan menjadi bahan pertimbangan bagi Demokrat untuk ikut menjadi pengusungnya.
“Mudah-mudahan visi misi yang saya sampaikan di dalam menjadi pertimbangan untuk Demokrat memberikan restu kepada saya,” kata dia
Terkait rencana yang akan dilakukan apabila terpilih, Isro Mi’raj mengatakan sudah memiliki beberapa rencana program.
Namun, apabila program yang sudah ada dari Wali Kota sebelumnya dirasa baik dan bermanfaat bagi masyarakat, maka akan ia lanjutkan.
“Kami lebih kepada adu gagasan, adu program ke depan dan saya sampaikan ketika itu baik dirasakan masyarakat kota Cilegon, saya akan kesampingkan ego saya,” ungkap Isro
“Yang penting muaranya adalah kesejahteraan dan kebermanfaatan yang dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya
“Jadi ketika itu memang baik akan saya lanjutkan, saya tidak akan mengorbankan masyarakat,” sambung dia.
Disinggung perihal tagline yang diusungnya yaitu anak rakyat untuk kota Cilegon, Isro mengaku tagline tersebut lahir dari sebuah harapan.
Ia berharap bahwa setiap anak dan dari kalangan apapun bisa mempunyai kesempatan memberikan sumbangsih bagi kota Cilegon termasuk memimpin kota Cilegon.
“Setiap anak rakyat punya kesempatan untuk membangun kota Cilegon ini tanpa melihat oligarki atau anak siapapun itu, semua punya kesempatan yang sama,” ungkapnya
“Jika kita tidak ditakdirkan menjadi seorang pewaris maka cari takdir lain untuk jadi seorang perintis,” pungkasnya. (Towil/Amul)
