Megatrust.co.id, SERANG – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah mengungkapkan peluang koalisi menjelang kontestasi Pilgub dan Pilkada 2024.
Menurutnya, sebagai ketua DPD Golkar, ia terus menjalin komunikasi lintas partai tidak hanya di kabupaten Serang, melainkan di delapan Kabupaten/Kota termasuk Provinsi.
“Posisi sebagai ketua Golkar Provinsi Banten, memang tugas saya untuk membantu seluruh kader partai Golkar yang akan mengikuti Pilkada untuk berkomunikasi dengan lintas partai berkaitan dengan koalisi,” kata Tatu.
“Tidak hanya Kabupaten Serang, saya ditugasi seluruh delapan Kabupaten Kota dan Provinsi untuk Pilgub dan Pilkada,” sambungnya.
Tatu mengaku situasi politik jelang Pilgub dan Pilkada lintas partai berjalan kondusif dan cair tidak ada ketegangan dan Golkar siap merangkul semua Partai.
Bahkan menurutnya, dari partai Golkar tidak melulu harus menjalin koalisi dengan sesama partai yang tergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Hal ini dilakukan agar para bacalon mencari sendiri sesuai dengan kenyamanan dan kesesuaian.
“Cair, jadi enggak ada lagi KIM harus dengan KIM tidak ada dan di DPP partai Golkar tidak ada instruksi itu jadi silahkan teman-teman di daerah nyamannya dengan siapa,” ungkapnya.
Disinggung terkait potensi wakil dari bacalon dari Golkar, Tatu mengaku sudah ada beberapa nama yang berpotensi.
Namun, menurutnya meskipun ia ketua partai, ia tidak punya kuasa untuk memaksakan perihal wakil kepada para bacalon.
Tatu mengaku, untuk potensi wakil hanya bisa memberikan sumbang saran untuk pemenangan untuk pasangan dan menyerahkan ke bakal calon golkar masing-masing
“Untuk seluruh bakal calon mereka sudah ada beberapa (potensi wakil) tetapi kembali saya selaku ketua partai tentunya tidak bisa memaksakan,” ujarnya.
“Karena mereka wakil ini akan bekerja bersama selama lima tahun tentunya kenyamanan mereka kita serahkan,” sambungnya.
Ditanya terkait deklarasi, Tatu mengaku belum menentukan waktu. Hal ini karena masih ada kemungkinan partai yang masih akan bergabung untuk finalisasi koalisi.
“Belum, kita tunggu sampai final Koalisi partai supaya tidak ada partai yang tertinggal kan masih ada waktu,” pungkasnya. (Towil/Nad)