Megatrust.co.id, CILEGON – Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (UMK) Kota Cilegon akan melibatkan pelaku UMKM catering dalam menyediakan makan siang bergizi gratis pada tahun 2025 mendatang.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Cilegon Didin S Maulana mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan dan membina beberapa UMKM catering untuk menyediakan makan siang gratis.
Didin mengungkapkan, sedikitnya ada 78 pelaku UMKM catering di Kota Cilegon yang terdata dan sudah memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha).
Sementara, hanya ada 24 pelaku UMKM catering yang sudah memiliki perizinan lengkap dan sudah dilakukan pembinaan oleh Dinkop dan UMK Cilegon.
“Dari data yang kita punya, diperkirakan ada 78 UMKM yang sudah ada di kita, yang sudah kita bina baru 24, itu belum termasuk UKM yang catering sekolah,” ungkap Didin kepada Megatrust.co.id, Senin 19 Agustus 2024.
Meski begitu, ia akan memfasilitasi pelaku UMKM catering lainnya, terlebih pelaku UMKM catering yang sudah lebih dulu menyediakan makan siang di sekolah.
“Kita menyiapkan usaha mikronya dari mulai perizinan, sertifikasi halal, sertifikasi like higienis, kita akan membina mereka,” kata Didin.
Sehingga nantinya, ketika program makan siang gratis di kota Cilegon bisa melibatkan pelaku UMKM catering dibawah binaan Dinkop Kota Cilegon.
“Jadi kasian pada saat 2025 sudah digulirkan sementara mereka (pelaku UKM) belum punya perizinannya,” tuturnya.
“Terus persyaratan untuk mendapatkan projek ini harus ada persyaratan perizinan, jadi kasian juga mereka tidak ada partisipasi dalam program ini kalau tidak ada izin,” sambungnya.
Didin tidak menapikan, jika masih banyak pelaku UMKM catering yang belum memiliki NIB termasuk pelaku catering yang sudah terlebih dahulu menyediakan makan siang di sekolah.
“Setelah saya cek itu mereka NIB aja belum punya, kan kalau NIB belum punya belum bisa kita bina, kan belum menjadi pengusaha karena belum punya izinnya,” tuturnya.
“Jangan sampai nanti pada saatnya yang mereka rutin untuk catering sekolah, tapi malah engga masuk pada 2025 yang lain yang menikmati nantinya,” tambahnya.
Masih kata Didin, mantan penyidik pada Inspektorat Kota Cilegon, itu juga berencana akan bekerjasama dengan Asosiasi Pengusaha jasaboga Indonesia.
Hal itu dilakukan untuk mempermudah para pelaku UMKM khususnya dalam bidang catering mendapatkan perizinan dan mendapatkan pasokan bahan baku yang murah dalam penyediaan makan siang gratis.
“Kita juga mau kerjasama dengan APJI, (Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia),” tuturnya.
“Nanti APJI itu diharapkan bisa memfasilitasi temen-temen UMKM untuk dapat akses perizinan, akses ke sumber bahan baku, lembaga itu kan sudah punya akses ke bahan baku,” sambungnya. (Amul/Red)