Konveksi
Peristiwa

Imbas 21 Siswa Terkena Cacar Air, SDN Blok I Ciwedus Cilegon Diberi Penyuluhan

×

Imbas 21 Siswa Terkena Cacar Air, SDN Blok I Ciwedus Cilegon Diberi Penyuluhan

Sebarkan artikel ini
Tim dari Puskesmas Cilegon tengah melakukan sosialisasi dan penyuluhan terhadap penyakit cacar air yang menjangkit 21 siswa di SDN Blok I Ciwedus, Kota Cilegon. Dok Kominfo Kota Cilegon

Megatrust.co.id, CILEGON – Imbas dari sebanyak 21 siswa SDN Blok I Ciwedus, Kota Cilegon, pihak sekolah diberikan penyuluhan oleh Puskesmas Cilegon, pada Rabu 3 Oktober 2024.

Tidak hanya itu, pihak puskesmas Kota Cilegon juga memberikan penyemprotan desinfektan diseluruh area sekolah SDN Blok I Ciwedus, Kota Cilegon.

Hal itu dilakukan, setelah sedikitnya ada 21 siswa yang terjangkit cacar air yakni siswa dari kelas 1B dan kelas 3A.

Kepala Puskesmas Cilegon, dr. Sefi Saiful Holiq, menjelaskan bahwa pihaknya melakukan penanganan intensif untuk menghentikan penyebaran penyakit cacar air.

Baca Juga :  Buruan Daftar! Pemkot Cilegon Buka Ratusan PPPK, Ini rinciannya

“Penyuluhan ini merupakan lanjutan dari penanganan kami terhadap kasus cacar air yang sedang merebak di sekolah ini. Berdasarkan data kami, ada 21 siswa yang terjangkit, dengan 18 kasus di kelas 1B dan 3 kasus di kelas 3A,” ujarnya.

Sebagai langkah pencegahan, siswa yang terinfeksi langsung diisolasi dan diminta untuk tidak mengikuti aktivitas sekolah hingga sembuh total.

“Siswa yang menunjukkan gejala cacar air tidak diperkenankan bersekolah guna menghindari penularan lebih lanjut, karena penyakit ini sangat mudah menular,” tambah dr. Sefi.

Baca Juga :  Tampung Aspirasi Buruh, Fajar Prabowo Ingin Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja di Cilegon

Selain isolasi, Puskesmas juga memberikan edukasi kepada wali murid dan guru tentang pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

“Kami terus mengimbau para orang tua dan guru untuk mengajarkan anak-anak mencuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker. Penyemprotan disinfektan juga dilakukan di seluruh kelas guna mencegah penularan lebih lanjut,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala SDN Blok I, Buang Safrudin, menyambut baik kegiatan penyuluhan dan penyemprotan disinfektan yang dilakukan oleh Puskesmas Cilegon.

Baca Juga :  Tampung Aspirasi Buruh, Fajar Prabowo Ingin Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja di Cilegon

“Hari ini, seluruh wali murid, khususnya dari kelas 1B, mengikuti penyuluhan. Penyemprotan disinfektan juga dilakukan di seluruh ruang kelas, meja, kursi, dan lingkungan sekolah,” ujar Buang.

Ia juga menekankan bahwa siswa yang terjangkit diharuskan beristirahat hingga sembuh total.

“Dokter menganjurkan masa pemulihan maksimal dua minggu bagi siswa yang terinfeksi, agar tidak memperburuk situasi dan mencegah penularan lebih luas,” ungkapnya. (Amul/Red)