Konveksi
Daerah

Hadapi Nataru, Pemerintah Akan Operasikan 3 Pelabuhan di Banten

×

Hadapi Nataru, Pemerintah Akan Operasikan 3 Pelabuhan di Banten

Sebarkan artikel ini

Megatrust.co.id, CILEGON – Menjelang libur natal dan tahun baru atau Nataru Pemerintah akan mengoperasikan 3 pelabuhan di Banten.

Itu dilakukan untuk mengurai kepadatan kendaraan yang diprediksi akan menumpuk di wilayah Pelabuhan Merak.

Ketiga pelabuhan yang nantinya akan dioperasikan pemerintah menghadapi Nataru diantaranya Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), serta Pelindo II Banten.

Hal itu diungkapkan langsung Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi Ario Seto, ia bersama tim Polda Banten mengecek langsung Pelabuhan Merak dan Pelabuhan PT Pelindo II Ciwandan, pada Selasa 10 Desember 2024.

Baca Juga :  Jelang Nataru, ASDP Wanti-wanti Cuaca Ekstrem, Ini Pesan ke Pengguna Jasa

Kapolda Banten Irjen Pol Suyudi mengatakan, pihaknya saat ini telah mempersiapkan operasi lilin 2024 pada momen Nataru.

Di mana nantinya, Pelabuhan PT Pelindo II Ciwandan akan melayani kendaraan umum, roda dua, dan bus berbagai ukuran.

“Mulai dari Pelabuhan Ciwandan yang nantinya akan, memberangkatkan baik itu kendaraan umum, roda dua dan bus yang berukuran besar dan berukuran kecil,” kata Irjen Pol Suyudi Ario Seto.

Baca Juga :  Urai Kemacetan Saat Nataru, Polisi Polda Banten Berlakukan Strategi ini

Suyudi bilang, pihaknya telah membuat beberapa skema yang disesuaikan dengan situasi atau zona.

Apabila masih zona hijau atau masih lancar, pengguna jasa seperti kendaraan pribadi, pejalan kaki, dan truk ukuran 6B bisa melintas melalui Pelabuhan Merak.

“Kita juga siapkan di Pelabuhan BBJ, itu untuk truk yang berukuran besar. Yang klasifikasinya delapan dan sembilan,” jelasnya.

Untuk di wilayah Pelabuhan Merak, kata Suyudi, akan dilakukan pembagian di tujuh dermaga yang ada dan telah dipersiapkan oleh PT ASDP Indonesia Ferry serta dikawal oleh pihak kepolisian.

Baca Juga :  Jelang Nataru, ASDP Wanti-wanti Cuaca Ekstrem, Ini Pesan ke Pengguna Jasa

“Namun apabila situasi berubah jadi kuning, tentunya ada rekayasa disesuaikan di jalur Cikuasa dan juga kita mempersiapkan buffer zone di KM 43 kemudian di KM 68, dan juga di Indah Kiat,” terangnya.

Kondisi tersebut, akan diterapkan juga di wilayah Ciwandan. Apabila kondisi berubah menjadi kuning dan merah, jalur JLS akan menjadi tempat parkir sementara kendaraan yang akan menyeberang ke Lampung. (Amul/Red)