Megatrust.co.id, JAKARTA, – Menghadapi angkutan lebaran atau Angleb, PT ASDP Indonesia Ferry sudah membuka layanan pembelian tiket untuk para pemudik dari Merak ke Bakauheni.
Itu dilakukan supaya, saat arus mudik tiba tidak ada lagi penumpukan pembelian tiket di dermaga atau di jalur sebelum masuk ke pelabuhan.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin, menjelaskan, ASDP telah menyusun strategi komprehensif untuk memastikan layanan selama periode mudik Lebaran 2025.
“Kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif, berkoordinasi aktif dengan regulator terkait penambahan armada kapal, peningkatan kapasitas pelabuhan, serta sosialisasi masif mengenai pentingnya membeli tiket lebih awal melalui Ferizy,” ujarnya.
“Tiket kapal sudah bisa dibeli sejak H-60 keberangkatan. Karena itu, segera beli tiket Anda secara mandiri dan mari bersama mewujudkan mudik yang aman, nyaman, dan berkesan bersama ASDP,” tutur Shelvy menandaskan.
Ia bilang, sebagai bentuk inovasi digital, ASDP terus mengembangkan platform Ferizy untuk mempermudah masyarakat dalam merencanakan perjalanan.
Pembelian tiket jauh hari, minimal H-60 sebelum keberangkatan, hal itu diperuntukan agar masyarakat tidak menghadapi kendala di pelabuhan.
STRATEGI ASDP HADAPI LONJAKAN KENDARAAN
Untuk menghadapi lonjakan arus kendaraan, ASDP telah memperluas kapasitas parkir dan menyiapkan pelabuhan pendukung.
Di Pelabuhan Merak, 67 kapal siap dioperasikan dengan kapasitas harian mencapai 25.067 kendaraan.
Sementara itu, Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara (BBJ) akan menjadi pelabuhan alternatif, dengan kapasitas tambahan 6.760 unit kendaraan per hari.
Buffer zone tambahan juga telah disiapkan di Indah Kiat untuk mengurai kepadatan.
ASDP memastikan layanan penyeberangan menghadapi lonjakan penumpang dan kendaraan pada Angkutan Lebaran 2025, yang tahun ini bertepatan dengan libur dan cuti bersama Hari Raya Nyepi.
Fokus utama ASDP adalah memastikan kelancaran arus mudik dan balik, terutama di lintasan tersibuk Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk.
Tidak hanya itu, dengan peningkatan armada, penguatan fasilitas pelabuhan, serta optimalisasi sistem digitalisasi tiket Ferizy. (Amul/Red)