Bisnis

MoU Chandra Asri, PT KS, dan Pemkot Cilegon untuk Bangun Pelabuhan Warnasari Habis, Robinsar Siapkan Strategi Baru

Ilustrasi pelabuhan di Kota Cilegon. Amul/Megatrustcoid.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON – Memorium of Understanding atau MoU antar PT Chandra Asri Pacific, PT Krakatau Steel, dan Pemkot Cilegon untuk membangun Pelabuhan Warnasari habis.

Wali Kota Cilegon Robinsar akan siapkan strategi baru untuk membangun Pelabuhan Warnasari dalam meningkatkan PAD Pemkot Cilegon.

Diketahui penekenan MoU antar PT Chandra Asri Pacific, PT Krakatau Steel, dan Pemkot Cilegon dilaksanakan pada 21 Maret 2023 lalu.

“Kalau dengan Chandra asri setau saya itu sudah tidak berlaku, makanya sekarang sedang nol,” katanya kepada awak media, Kamis 6 Maret 2025.

Menurut Robinsar, pembangunan Pelabuhan Warnasari sangat berpotensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Cilegon.

Oleh karena itu pihaknya akan menyiapkan beberapa strategi dan ide untuk membangun Pelabuhan Warnasari.

“Pelabuhan warnasari, karena memang kita sudah masuk dalam target program kami ke depan untuk meningkatkan PAD, jadi bagaimana caranya aktifasi Pelabuhan Cilegon Mandiri dan Warnasari,” katanya.

Robinsar bilang, pembangunan Pelabuhan Warnasari hanya bisa dilakukan oleh dua hal. Pertama mendatangkan investor, kedua dibangun oleh sendiri atau oleh Pemkot.

“Saya pun sudah membaca beberapa aturan, historis yang membuat repot itu dua poin, karena membangun itu ada dua. Pertama dengan investasi, kedua dengan pribadi atau APBD,” katanya.

Sampai saat ini, masih menurut Robinsar, jika Pelabuhan Warnasari dibangun oleh investor tentu tidak akan ketemu. Karena, investor tidak akan memiliki saham mayoritas di dalamnya.

“Kalau dengan investor uangnya ada tapi tidak ketemu deal-dealannya, karena kerjasama dengan pemerintah kan itu ada aturannya undang-undang yang berlaku,” tuturnya.

“Yang memang menurut saya sebagai seorang swasta melihat angka tersebut kurang rasional. Karena uangnya keluar besar dari investor tapi sahamnya kecil tidak mayoritas, itu yang agak repot,” sambungnya.

Sementara jika dibangun oleh Pemkot Cilegon sendiri, tentu APBD Kota Cilegon tidak akan sanggup membangun pelabuhan yang berharap Nasional tersebut.

Oleh karena itu, Wali Kota Cilegon Robinsar memiliki strategi jitu untuk membangun Pelabuhan Warnasari selama kepemimpinannya di periode pertama ini.

“Dua itu poinnya mana yang lebih sanggup? Cuma saya sudah ada sih plaining ke depan, yang mungkin ini menjadi win-win solusi untuk semuanya,” katanya.

“Ada sih saya ide, ini perlu didiskusikan kemungkinan besar ini sangat mungkin, merangkul industri dan seperti apa nanti keinginannya,” sambungnya.

“Nyamannya itu kan kolaborasi dengan perusahaan sekitar dan pelabuhan sekitar. Bismilah pelan-pelan kita coba, saya yakin sih karena itu sangat potensial,” pungkasnya. (Amul/Red)

Exit mobile version