Konveksi
Bisnis

Jawab Tantangan Wali Kota Cilegon Suruh Beli 5 Kapal, Begini Kata Dirut PCM

×

Jawab Tantangan Wali Kota Cilegon Suruh Beli 5 Kapal, Begini Kata Dirut PCM

Sebarkan artikel ini
Direktur Utama PT PCM Muhammad Willy. Amul/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, CILEGON – Wali Kota Cilegon Robinsar memberikan challenge atau tantangan kepada PT Pelabuhan Cilegon Mandiri (PCM) untuk membeli sedikitnya 3 atau 5 kapal tugboat sendiri.

Tantangan tersebut langsung dijawab oleh Direksi PT Pelabuhan Cilegon Mandiri soal pembelian kapal tugboat.

Setelah sukses meningkatkan jumlah kapal yang dikelola dari 300 menjadi 1.200 kapal per bulan, kini PCM bersiap menambah armada milik sendiri demi memperkuat posisinya di industri.

Direktur Utama PCM, Muhammad Willy, mengungkapkan bahwa stabilitas pasar dan kinerja perusahaan yang semakin kuat menjadi alasan utama untuk mulai berinvestasi dalam kapal baru.

Baca Juga :  Seluruh HRD Industri Padat Modal di Kota Baja di Kumpulkan Wali Kota Cilegon, Ternyata Bahas Ini?

“Kami sangat mengapresiasi tantangan dari Pak Wali dan sependapat bahwa PCM harus memiliki kapal sendiri. Dengan pasar yang kini lebih stabil, ini adalah langkah yang tepat,” ujar Willy.

Namun, PCM juga memastikan pertumbuhan ini dilakukan dengan perhitungan matang.

Salah satu prioritas utama adalah menyelesaikan kewajiban keuangan, termasuk pembayaran BPHTB Pelabuhan Warnasari sebesar Rp49 miliar, yang kini telah lunas.

“Saat saya masuk tiga tahun lalu, baru terbayar Rp100 juta. Kini, dalam waktu kurang dari tiga tahun, semuanya selesai. Ini adalah pencapaian besar bagi PCM,” tambahnya.

Baca Juga :  Berikut Pendaftaran Mudik Gratis Kota Cilegon, Daftar cukup Klik Disini, Dibuka Rabu Pagi

Untuk semakin mengokohkan pertumbuhan bisnisnya, PCM telah menyiapkan strategi besar dalam rencana bisnis lima tahunan 2023–2027.

Salah satunya adalah memperkuat penetrasi pasar dengan mengoptimalkan layanan yang ada.

Dengan kondisi yang semakin stabil, langkah penambahan kapal kini mulai dipertimbangkan sebagai investasi jangka panjang.

Salah satu proyek strategis yang kini tengah dikembangkan PCM adalah kerja sama dengan Pelindo dalam Traffic Separation Scheme (TSS) di laut Selat Sunda.

Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan layanan pandu tunda di tengah laut, yang selama ini hanya dilakukan di sekitar pelabuhan.

Baca Juga :  Dibulan Ramadhan, SMAN 1 Cilegon akan Gelar Istigosah Berdoa Untuk Ini

Willy menegaskan bahwa PCM saat ini berada dalam kondisi keuangan yang sehat, tetapi setiap langkah investasi harus dilakukan dengan bijak.

Pembelian kapal nantinya akan menggunakan hasil usaha, bukan dari penyertaan modal yang sudah dialokasikan khusus untuk pengembangan pelabuhan.

Dengan pencapaian luar biasa dalam beberapa tahun terakhir dan strategi pertumbuhan yang matang.

PCM siap melangkah lebih jauh untuk memperkuat perannya sebagai pemimpin industri maritim di Indonesia. (Amul/Red)