Megatrust.co.id, CILEGON – Pada H-2 lebaran, pihak ASDP memprediksi ada sekitar 2 sampai 3 ribu kendaraan yang akan menyeberang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni Lampung, Sabtu 29 Maret 2025.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo. Menurutnya puncak arus mudik sudah dilalui tepatnya terjadi pada H-3 dan H-4 dini hari.
Untuk data penyeberang yang berangkat pada H-2 lebaran, berdasarkan hasil reservasi tiket ada sekitar 10 ribu yang sudah reservasi yang terdata sejak pukul 00.00 WIB pada Jumat (28/3/2025).
“Jadi ada kitar 2 sampai 3 ribu kendaraan yang akan menyebrang malam ini, semoga tidak ada kenaikan signifikan sehingga masih bisa kita tangani,” ujarnya saat ditemui di dermaga eksekutive Pelabuhan Merak, Sabtu (29/3/2025).
“Puncaknya sudah lewat pada H-3 dan H-4 dini hari. Alhamdulillah berjalan baik, lancar, tidak lama pemudik menunggu baik di Merak maupun Ciwandan, masyarakat terlayani,” sambungnya.
Dijelaskan Heru, jumlah kendaraan pada H-4 yang sudah menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Lampung sekitar 17 ribu kendaraan. Sedangkan pada H-3 ada sekitar 19 ribu kendaraan yang berhasil diseberangkan.
“Karena sudah bagi kendaraannya, kita juga mengaktifkan bufferzone di Indah Kiat yang memuat lebih dari 2 ribu kendaraan sehingga tidak terjadi kemacetan,” terangnya.
Masih dari data reservasi tiket yang disampaikan Heru, pada H-10 sampai H-8 lebaran terjadi peningkatan reservasi tiket sebagai dampak diterapkannya Work From Anywhere (WFA).
“Ada peningkatan reservasi pada H-10 sampai H-8 lebaran karena ini efek penerapan WFA sehingga masyarakat punya banyak pilihan waktu untuk melakukan perjalanan,” jelasnya.
Adapun penyeberangan pemudik dari Pelabuhan Merak yang diseberangkan dari dermaga 1 sampai dermaga 7 semua berjalan lancar dan aman.
“Alhamdulillah berkat kolaborasi dari berbagai pihak, masyarakat yang mudik bisa nyaman,” ucap Heru.
Selain penerapan WFA oleh pemerintah, pada lebaran 2025 ini dilakukan pembatasan distribusi kendaraan di Merak yang dikhususkan bagi kendaraan pribadi dan bus.
“Untuk truk dialihkan ke BBJ sedangkan kendaraan roda dua ke Ciwandan sehingga lalu lintas teratur. Kita juga berlakukan diskon tiket dengan pelayanan eksekutive,” terangnya.
(Emilda Yuafi/Nad)
