MEGATRUST.CO.ID – Pemain PSM Makassar kontestan Liga 1 Indonesia harus mendapat hukuman atau sanksi dari Komdis PSSI berupa larangan bermain selama 12 bulan atau satu tahun lamanya.
Sanksi ini diberikan dilatarbelakangi oleh komentar sang pemain di akun media sosial pribadinya yang berisi kritikan pada Liga Indonesia yang menurutnya tidak berjalan fair.
Kritikan Yuran hadir setelah tim yang dibelanya harus menelan kekalahan dari PSS Sleman pada lanjutan Liga 1 pekan ke 31.
Pada laga tersebut, PSM harus mengakui keunggulan tuan rumah dengan skor 1-3.
Imbas laga ini, pemain berkebangsaan Cave Verde ini mengkritik jalannya pertandingan yang menurutnya tidak berjalan fair.
Hal ini akibat beberapa keputusan wasit yang menurut pemain berdarah Portugal ini merugikan Juku Eja (Julukan PSM Makassar).
“Sepakbola Indonesia hanya candaan. Makanya level dan korupsinya akan tetap sama, jika anda ingin menghasilkan uang, anda bisa datang ke Indonesia. Jika anda ingin bermain sepakbola serius, menjauhlah dari Indonesia,” kata Yuran dalam unggahan sosial media Instagramnya @yur4nfernandes.
Karena kritikannya, Center back yang sudah 4 tahun berkiprah di Liga Indonesia ini harus menerima sanksi larangan beraktifitas di sepakbola Indonesia selama 12 bulan beserta denda 25 juta rupiah.
Berikut bunyi keputusan atas sanksi yang dijatuhkan kepada Yuran Fernandes.
1. Merujuk kepada pasal 59 ayat 2 Jo. pasal 141 kode disiplin PSSI tahun 2023, sdr. Yuran Fernandes Rocha Lopes dikenakan larangan beraktivitas dalam kegiatan sepakbola Indonesia selama 12 (dua belas) bulan sejak keputusan ini diterbitkan
2. Denda sebesar 25.000.000 (dua puluh lima juta) rupiah
3. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.
Atas sanksi ini, PSM Makassar akan mengajukan banding. Berikut pernyataan PSM Makassar atas keputusan komdis PSSI yang Megatrust.co.id lansir dari akun Instagram resmi @psm_makassar
“PSM Makassar menyayangkan sanksi Yuran Fernandes yang baru disampaikan setelah persiapan melawan Malut United selesai digelar (press conference dan official training). Atas sanksi ini, PSM Makassar akan mengajukan banding dan hadir bersama-sama Yuran Fernandes menghadapi situasi ini,” bunyi caption.
(Towil/Nad)