Megatrust.co.id, SERANG – Sekitar 500 pemotor di Banten yang tergabung dalam Distinguished Gentlemants Ride (DGR) 2025 kopdar dan riding motor bersama di Emil Cafe & Resto Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang pada Minggu, 18 Mei 2025.
Pemotor yang tergabung dari berbagai komunitas motor klasik dan custom di Banten ini datang dari wilayah Lebak, Pandeglang, Serang, Tangerang dan sekitarnya.
Tua, muda dan lanjut usia (lansia) berbaur bersama. Berbagai kostum dan gaya nyentrik turut dikenakan oleh para pemotor.
“Ini acara anak motor dengan gaya kostumik. Awalnya acara ini diinisiasi di Australia. Untuk hari ini ada sekitar 300 sampai 500 orang dari berbagai komunitas motor klasik dan custom,” ujar Ketua Pelaksana DGR 2025 Abror saat ditemui di lokasi.
Abror mengatakan, DGR merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan aktivitas sosial melalui komunitas motor.
Agenda ini rutin dilaksanakan setiap tahun dan mulai dikenalkan di Banten tahun 2015. Membawa misi kearifan lokal dan kegiatan sosial berupa santunan dan lainnya, acara ini sukses menyita perhatian kaula muda.
“Tujuannya untuk kegiatan sosial, dimulai tahun 2015 sampai sekarang, acaranya lebih ke kearifan lokal, santunan anak yatim, sumbangan untuk mushola,” jelasnya.
Abror menjelaskan acara DGR Tahun 2025 ini terdiri dari santunan, riding bersama, Barber shop, live music social investment UMKM, check HIV Aids, fun games, donasi dan door prize.
Kegiatan ini untuk mengenyampingkan stigma negatif terkait anak motor yang dipandang ugal-ugalan dan urakan.
Dengan DGR ini, diharapkan dapat meningkatkan jiwa sosial para komunitas motor untuk meningkatkan citra positif di masyarakat.
“Kegiatan ini untuk mereduksi temen-temen anak motor agar image anak motor di masyarakat yang ugal-ugalan, urakan, tapi ada hal positif yang bisa diambil,” ungkapnya.
Ia berharap, kegiatan ini bisa memberikan dan menyebarkan informasi positif di bidang sosial ke masyarakat.
“Tujuannya bisa menebarkan kebaikan lebih banyak lagi dengan kebaikan yang bersifat sosial kemasyarakatan,” harapnya.
(Emilda Yuafi/Nad)
