Konveksi
Daerah

Program 100 Hari Kerja, Zakia-Najib Akan Bersihkan Sampah Liar di Pinggir Jalan di Kabupaten Serang

×

Program 100 Hari Kerja, Zakia-Najib Akan Bersihkan Sampah Liar di Pinggir Jalan di Kabupaten Serang

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi sampah. Tangkapan layar Instagram @dlhkotaserang

Megatrust.co.id, SERANG – Bupati Serang terpilih Ratu Rachmatu Zakiyah dan Najib Hamas sudah mewacanakan program 100 hari kerjanya.

Salah satunya, pasangan terpilih Bupati Serang Zakia-Najib akan bersihkan sampah liar di pinggir jalan di wilayah Kabupaten Serang.

Perlu diketahui, masalah sampah di Kabupaten Serang merupakan isu laten yang tak kunjung usai.

Karenanya, saat ditanya program 100 hari kerja Zakiyah membeberkan beberapa hal diantaranya konsolidasi dengan beberapa eselon dan OPD serta menekankan percepatan pembersihan sampah.

Baca Juga :  Pemkot Cilegon Optimis Program 100 hari Kerja Robinsar-Fajar Tercapai sampai 10 Juni, Ini 57 Janji Politiknya

“Tentu (di 100 hari kerja) kita akan (melakukan ) konsolidasi dengan eselon 2, 3, kepala OPD kabupaten Serang,” ujar Zakiyah, Rabu 21 Mei 2025.

“Karena kemarin sudah menjadi mungkin (sebuah) pilot project dari menteri desa dan pembangunan daerah tertinggal untuk desa peduli sampah,” sambungnya.

Lebih lanjut Zakiyah mengatakan, masalah sampah akan menjadi salah satu prioritasnya sebagai Bupati Serang yang baru.

Baca Juga :  Disnaker Cilegon Beri 'Warning' Perusahaan, Jangan Coba-coba Tahan Ijazah Pekerja, Ini Akibatnya

“Maka itu juga menjadi prioritas kita untuk segera melakukan percepatan dalam pengelolaan sampah,” ujarnya.

Karenanya, Zakiyah mengungkapkan secepatnya akan melakukan koordinasi dengan beberapa pihak untuk mengatasi masalah sampah di Kabupaten Serang.

Hal ini kembali karena Kabupaten Serang bisa dibilang mengalami situasi darurat sampah, pasalnya banyak sampah yang berserakan di pinggir jalan.

Baca Juga :  Sah! DPRD Tetapkan Ratu Zakiyah dan Najib Hamas Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Serang

“Tentu bukan saja isu di Kabupaten Serang karena sudah darurat tapi isu (sampah) ini sudah nasional maka kedepan kita akan melakukan percepatan untuk melakukan koordinasi dengan berbagai pihak dalam pengelolaan sampah,” pungkasnya (Towil/Amul)