Megatrust.co.id, SERANG – Soroti pentingnya status Kota Layak Anak atau KLA bagi Kota Serang, ini penjelasan Wakil Wali Kota Nur Agis.
Wali Kota Serang, Nur Agis Aulia turut hadir dalam verifikasi dan evaluasi Kota Layak Anak atau KLA yang dilaksanakan oleh Kemen PPA lewat sistem hybrid di gedung Kominfo Kota Serang pada Rabu 21 Mei 2025.
Hadir mewakili Wali Kota Serang Budi Rustandi, Nur Agis menilai status Kota Layak Anak penting dan Kota Serang harus ikut terlibat.
Hal ini agar Kota Serang menjadi kota yang inklusif termasuk bagi anak-anak yang hak-haknya terjamin dan terfasilitasi.
“Menurut saya (KLA) ini penting karena anak Kota Serang harus terlibat mulai dari perencanaannya kemudian sampai dengan eksekusi nya. Supaya apa yang menjadi haknya anak benar-benar terfasilitasi,” terang Agis.
Agis pun mengaku Kota Serang yang saat ini masih berstatus Pratama berupaya naik kelas ke tingkat Madya. Bahkan menurutnya, target Kota Serang diupayakan agar maksimal mencapai tingkat tertinggi yakni Utama.
“Target kita sih bukan hanya Madya tapi jadi Utama. Makanya, insyaAllah kita komitmen untuk betul-betul Kota Serang ini menjadi Kota Layak Anak,” ujarnya.
Terkait adanya beberapa catatan dari Kemen PPA, Agis mengaku semuanya akan dipersiapkan dan di fasilitasi mulai dari perencanaannya sampai dengan peraturannya.
“Karena tadi (ditanyakan) peraturannya sudah ada belum, surat edarannya sudah ada belum,” ungkap Agis.
Selain itu, Agis mengatakan, ada beberapa program yang konsen seperti penanganan stunting dan kematian ibu dan anak. Ia dengan tegas mengaku perlunya Kota Serang menjadi Kota yang ramah anak.
Lebih lanjut, Agis menanggapi dengan adanya pelaksanaan verifikasi dan evaluasi KLA yang membuat ia berkomitmen menjadikan Kota Serang mendapat predikat KLA.
“Jadi dari adanya forum ini kedepan Budi-Agis berkomitmen menjadikan Kota Serang ini menjadi Kota Layak Anak,” tegas Agis.
Adapun langkah-langkah yang akan dilakukan menurutnya meliputi:
1. Pemenuhan semua peraturan yang mendukung terwujudnya kota layak anak;
2. Mendorong program-program yang memang betul-betul bisa langsung dirasakan anak; dan
3. Peningkatan dan pengoptimalan anggaran.
“Kedepan bentuk komitmen Budi-Agis untuk membangun dan memenuhi hak anak. Maka akan kita tingkatkan (anggaran) untuk di 2026,” ucapnya.
“Kalau saya optimis (Kota Serang) naik tingkat ke tingkat Madya,” tandasnya.
(Towil/Nad)
