Megatrust.co.id, CILEGON – PT Standard Toyo Polymer atau PT Statomer menggelar kegiatan sosialisasi K3L, di Madrasah Diniyah Al-Kahiriyah Lingkungan Cikuasa, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Rabu 28 Mei 2025.
PT Statomer melalui Departemen HSE menggelar acara Kesehatan, Keselamatan, Keamanan, dan Lingkungan atau K3L langsung disampaikan kepada warga sekitar perusahaan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berkolaborasi dengan PGA yang rutin digelar perusahaan setiap tahun.
Manager Maintenance Department PT Statomer, Sutanto, menyampaikan bahwa sosialisasi ini tidak hanya fokus pada edukasi seputar K3L. Tetapi juga menjadi wadah untuk menjalin komunikasi yang lebih hangat dengan masyarakat.
“Program CSR ini menjadi salah satu jembatan komunikasi yang baik antara PT Statomer dengan masyarakat di sekelilingnya. Untuk Cikuasa, kegiatan serupa juga pernah kami lakukan tahun 2024 lalu,” ujar Sutanto dalam sambutan.
Sutanto menambahkan bahwa sosialisasi K3L juga akan digelar di wilayah Kali Baru dan Sumur Wuluh.
Namun pelaksanaannya dibagi per RW agar lebih efektif, mengingat jarak antarwilayah cukup jauh.
“Kita fokus dulu untuk RW 01 di lingkungan Cikuasa. Tujuannya agar warga bisa mengikuti kegiatan dengan nyaman tanpa harus menempuh jarak yang jauh,” katanya.
Menurut Sutanto, materi sosialisasi akan disesuaikan dengan isu-isu yang relevan dan kebutuhan masyarakat.
“Biasanya materi kita sesuaikan dengan kondisi yang sedang berkembang. Jadi lebih tepat sasaran,” tambahnya.
Sutanto juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung, termasuk rekanan Statomer, PT JFEEI yang dihadiri oleh Cecep Kurnia dan turut hadir HSE Manager Asgap Novansyah dan berkontribusi dalam acara tersebut.
“Semoga acara ini bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi warga yang hadir,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (SP KEP) PT Statomer, Yanto Setiawan, menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan sosial yang digelar perusahaan terutama oleh Departemen HSSE.
Ia menilai kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar.
“Ketika usaha berjalan lancar, maka kesejahteraan karyawan ikut meningkat. Dan ketika karyawan sejahtera, lingkungan tempat tinggal mereka pun ikut merasakan manfaatnya,” terang Yanto.
Ia juga menyebut bahwa sekitar 85 persen karyawan PT Statomer merupakan warga sekitar seperti Cikuasa, Kali Baru, Sumurwuluh, Gerem, dan Tegalwangi.
“Bisa jadi yang hadir di sini, anaknya, cucunya, atau bahkan suaminya bekerja di PT Statomer. Karena itu mari kita jaga sinergi ini,” ajaknya.
Ketua RW 01 Cikuasa, Saimuri, menyambut baik kegiatan ini dan mengapresiasi kontribusi PT Statomer yang terus hadir di tengah masyarakat.
“Penyuluhan ini sangat bermanfaat, terutama dalam meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan keluarga,” ujarnya.
Saimuri juga mengajak warga untuk menyimak materi sosialisasi dengan baik karena manfaatnya bisa dirasakan bersama.
“Kesehatan bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk lingkungan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Madrasah Diniyah Al-Khairiyah Gerem III Cikuasa, Beny Murdhani, S.Pd.I mengucapkan terima kasih karena madrasahnya dipercaya menjadi lokasi kegiatan sosial perusahaan.
“Ini membuktikan bahwa madrasah tidak hanya milik lembaga, tapi milik masyarakat,” ucap Beny.
Ia juga menyampaikan harapan agar PT Statomer bisa membantu dalam renovasi bangunan madrasah yang sudah berdiri sejak 1986 namun belum pernah direnovasi besar.
“Kalau ada bantuan renovasi, tentu kami akan sangat bersyukur,” tuturnya.
Selain penyuluhan kesehatan, warga juga berkesempatan memenangkan doorprize sebagai bentuk apresiasi keikutsertaan mereka dalam kegiatan.
Hal ini menambah semarak suasana dan mempererat jalinan silaturahmi antara perusahaan dan masyarakat.
“Insya Allah kegiatan ini membawa banyak manfaat. Bukan hanya secara ilmu, tapi juga memperkuat rasa kepedulian sosial,” tutup Beny.
Dengan semangat kolaborasi yang kuat antara perusahaan, warga, dan lembaga pendidikan, kegiatan ini menjadi contoh sinergi yang membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar. (Amul/Red)
