Megatrust.co.id, SERANG – Permintaan tinggi, harga hewan kurban di wilayah Kabupaten Serang Meroket Jelang hari raya idul adha.
Bagaimana tidak, ketersediaan hewan kurban di wilayah Kabupaten Serang tergolong lebih sedikit dibandingkan permintaan konsumen yang akan berkurban.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian atau DKPP Kabupaten Serang, Yuli Saputra mengatakan, ada trend kenaikan harga hewan kurban menjelang hari raya idul Adha 1447 hijriah.
Namun kata Yuli, harus diketahui harga hewan untuk dijadikan sebagai kurban dan harga daging untuk dikonsumsi berbeda.
“Kalau kita melihat trend harga ternak pasti meningkat, tapi perlu dibedakan harga ternak untuk hewan kurban dengan harga daging pada saat idul kurban,” ujar Yuli pada 29 Mei 2025.
“Kalau daging itu kan untuk dikonsumsi semua masyarakat, tapi kalau hewan kurban itu bagi yang mampu,” sambungnya.
Ditanya persentase kenaikan, Yuli memperkirakan ada kenaikan harga berkisar 10 persen dari harga hewan ternak untuk kurban dibanding tahun lalu.
Di kisaran harga itu, Yuli menilai angka kenaikannya tidak terlalu signifikan.
“Ga begitu besar sih, paling kalau kita lihat harga sekitar 10 persen an dari harga tahun kemarin,”
Yuli menilai, kenaikan harga ternak diakibatkan permintaan yang tinggi dari masyarakat, mengingat ketersediaan hewan untuk kurban lebih sedikit.
Terlebih menurutnya, ada hubungan dengan jumlah jemaah haji tahun ini yang juga meningkat. Karenanya banyak keluarga besar ingin melakukan ibadah kurban.
“Permintaan tinggi, dan sekarang memang intensitas keluarga besar yang naik haji banyak. Jadi mereka membutuhkan hewan kurban untuk di rumahnya,” ungkapnya. (Towil/Amul)