Megatrust.co.id, CILEGON – Wali Kota Cilegon Robinsar pasang bak sampah yang terbuat dari beton di trotoar jalan utama Kota Cilegon, pada Selasa 3 Juni 2025.
Sedikitnya ada 200 bak sampah yang terbuat dari beton siap dipasang dibeberapa titik di trotoar jalan sepanjang jalan protokol kota Cilegon.
Itu merupakan, langkah awal Wali Kota Cilegon dan Wakil Wali Kota Cilegon dalam program 100 hari kerja setelah dilantik.
Berdasarkan informasi yang didapat, nantinya Pemkot Cilegon akan memasang bak sampah yang terbuat dari beton, itu di trotoar secara bertahap dari PCI hingga simpang 3 Kota Cilegon.
“Alhamdulillah hari ini kita mulai pemasangan bak sampah di jalan protokol. Dari 500 unit yang direncanakan, sebanyak 200 sudah siap dan mulai dipasang,” kata Robinsar.
Menurut Robinsar, pemasangan bak sampah akan difokuskan terlebih dahulu di jalur protokol, sebelum diperluas ke wilayah taman kota dan jalan lingkar selatan.
“Nanti setelah jalur protokol, kita juga akan pasang di area taman dan jalan lingkar selatan yang memang membutuhkan,” ujarnya.
Selain penempatan bak sampah, Robinsar juga mengungkapkan sejumlah rencana penataan kota lainnya di kawasan protokol, termasuk perbaikan trotoar, penertiban bangunan liar dan pedagang kaki lima (PKL), serta penambahan penerangan jalan dan fasilitas umum seperti lampu taman dan kursi.
“Semua ini untuk menambah kenyamanan masyarakat, memperindah kota, dan menciptakan kawasan yang lebih tertib,” kata dia.
Robinsar juga mengajak masyarakat untuk turut menjaga fasilitas publik yang telah disediakan oleh pemerintah daerah.
“Kami berharap warga bisa bersama-sama menjaga apa yang sudah dibangun. Bak sampah ini dari bahan besi dan beton, insya Allah kuat dan tahan lama. Beratnya sampai 350 kilogram,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon Sabri menyebut, pemasangan bak sampah ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota Robinsar.
“Target kami untuk jalur protokol ada sekitar 125 titik. Hari ini kita mulai dengan 26 titik dari PCI hingga ke alun-alun. Ini akan kita lanjutkan setiap hari,” jelasnya.
Menariknya, pengadaan bak sampah ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Sabri menjelaskan bahwa proyek ini didukung melalui kolaborasi antara pemerintah, industri, dan sektor perbankan di Kota Cilegon.
“Ini adalah bentuk inovasi dan kolaborasi, dan nantinya akan diperluas ke taman-taman serta jalan-jalan kota lainnya,” pungkasnya. (Amul/Red)