Megatrust.co.id, SERANG – DPRD Kota Serang mengaku akan mengawasi proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025.
Komisi II DPRD Kota Serang menegaskan pengawasan SPMB tahun ajaran 2025-2026 menyasar jenjang pendidikan SD dan SMP. Dilakukannya hal ini demi memastikan pelaksanaan SPMB di Kota Serang dapat berjalan secara transparan dan berkeadilan, tanpa adanya murid titipan.
“Sesuai dengan aturan yang berlaku, kita akan melakukan pengawasan untuk penerimaan tahun ini. Kita akan awasi dan terjun ke lapangan,” tegas Wakil ketua komisi II DPRD kota Serang Edy Irianto, saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis 19 Juni 2025.
“Jadi untuk tahun ini kami betul-betul akan melakukan pengawasan supaya tidak ada titip menitip (siswa), sesuai dengan aturan yang ada,” sambungnya.
Bahkan, demi pengawas SPMB 2025, Edy mengaku pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan Kepala Dinas Pendidikan untuk membahas perihal agenda penerimaan siswa baru tahun ini.
Perlu diketahui, pelaksanaan SPMB 2025 tingkat SD dan SMP di Kota Serang akan berlangsung pada tanggal 23-26 Juni 2025 mendatang.
Edy mengungkapkan, sistem penerimaan siswa baru pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yakni ada perubahan nama jalur dari yang sebelumnya sistem zonasi menjadi sistem domisili.
Namun, pria yang juga purnawirawan TNI ini mengatakan, pada prinsipnya antara zonasi dan domisili hampir sama. Hanya saja jumlah rombongan belajar atau rombel dibatasi.
Untuk tingkat SMP rata-rata 32 siswa per kelas, sedangkan untuk SD dibatasi 28 siswa per kelas.
Lebih lanjut, Edy mengaku mengapresiasi langkah tegas yang dilakukan oleh Wali Kota Serang, Budi Rustandi, khususnya terkait pemberantasan budaya titip menitip siswa.
“Komisi II mendukung penuh terhadap kebijakan yang sudah diatur dari atas. Semoga bisa berjalan lancar tanpa ada timbul ada gesekan-gesekan,” ujar Edy.
Kendati demikian, Edy tetap memberi masukan kepada pihak eksekutif terkait keberadaan sekolah swasta yang berada di Kota Serang.
Menurut Edy, berdasarkan hasil pantauan Komisi II di lapangan, karena daya tampung calon siswa di sekolah negeri terbatas, calon siswa lain akan memanfaatkan sekolah-sekolah swasta.
Maka dari itu, kata Edy peran sekolah swasta sangat penting, karena ikut membantu ketertampungan calon siswa di Kota Serang.
“Insya Allah tahun ini bisa tertampung karena kita melibatkan sekolah swasta, walaupun bukan sekolah favorit. Tetapi kedepan akan berjalan dengan baik ditunjang oleh Pemkot Serang,” ujar Edy.
“Bapak wali kota sendiri juga sudah berjanji tidak akan membedakan sekolah swasta dengan sekolah negeri. Artinya akan dapat bantuan ini dan itu,” terangnya.
(Towil/Nad)