Megatrust.co.id, SERANG – Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah atau BPKAD mengungkapkan akan melakukan evaluasi terkait nilai harga kendaraan dinas atau Randis berupa mobil bekas pakai Pemkab Serang yang belum laku dalam proses lelang.
Kepala BPKAD Kabupaten Serang, Sarudin mengatakan, sejumlah Randis yang mayoritas kendaraan roda empat tersebut tersisa tujuh unit.
Ia menuturkan, salah satu alasan belum lakunya kendaraan tersebut karena nilai harga yang ditawarkan dianggap masih terlalu tinggi atau kemahalan.
“Yang kemarin kendaraan kita kelang di tahun 2025 ini ada 7 yang belum ada peminatnya,” kata Sarudin kepada Megatrust.co.id usai rapat paripurna di gedung DPRD Kabupaten Serang pada Kamis 19 Juni 2025.
“Itu kemungkinan karena melihat harga hasil penilaiannya, artinya harga nilai jual yang dilelang oleh kita,” sambungnya.
Karenanya, kata Sarudin, pihaknya akan mengkaji dan mengevaluasi ulang bersama terkait harga yang akan ditawarkan pada lelang mendatang.
Sarudin mengungkapkan, setelah evaluasi nanti harga Randis bisa saja disesuaikan ulang misalnya turun harga agar lebih diminati.
“Nanti mungkin tahun ini kita akan coba lagi untuk melakukan penilaian ulang dengan menggunakan tim apresial atau dengan kantor balai lelang mungkin nanti yang jadi evaluasi berkaitan dengan masalah nilai nya,” ujarnya.
“Apakah mungkin diturunkan (harga) karena salah satu persoalannya karena mungkin terlalu kemahalan,” tambahnya.
Ditanya terkait waktu pelaksanaan lelang ulang, Sarudin mengaku pihaknya akan mengajukan jadwal terlebih dahulu ke kantor balai lelang. Diakuinya, Pemda Kabupaten Serang tidak memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan kegiatan lelang.
“Untuk tahapannya kita mengajukan jadwal ke kantor balai lelang. Karena kan yang menyelenggarakan lelang itu Pemda tidak punya kewenangan,” ungkap Sarudin.
“Kita mengajukan permohonan ke kantor balai lelang, nanti kantor balai lelang yang menentukan jadwal dan tahapan-tahapan sesuai dengan usulan yang disampaikan oleh kita,” sambungnya.
Lebih lanjut, Sarudin mengaku, jika memungkinkan di tahun 2025 pihaknya akan buat usulan lagi terkait lelang. Namun, ia mengaku masih menunggu apabila dimungkinkan ada penambahan kendaraan lain di masing-masing OPD, maka akan dilakukan lelang di tahun depan.
“Kalau memang ada kendaraan lain yang belum diusulkan oleh masing-masing OPD berarti kan kita akan kumpulkan dulu biar sekaligus itu bisa tahun ini atau tahun depan,” ungkapnya.
Disinggung antusiasme peminat Randis bekas pakai Pemda Kabupaten Serang, Sarudin mengaku mayoritas peminat dari masyarakat umum. Bahkan, kata dia, ada juga peminat yang berasal dari luar kota.
“Umum sih bahkan ada juga yang dari luar kota juga ada kebanyakan umum,” pungkasnya.
(Towil/Nad)