Megatrust.co.id, CILEGON – PT ASDP Indonesia Ferry cabang merak telah membuka pos pantau kelancaran lalu lintas di depan dermaga reguler Pelabuhan Merak.
Itu, dilakukan untuk memantau kelancaran kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Merak. Mengingat jalur Cikuasa atas tengah dalam perbaikan sehingga ditutup total.
Sehingga sangat berdampak terhadap jalur menuju Pelabuhan Merak. Tak tanggung, bahkan sering terjadi kemacetan total ketika bongkar muat di sepanjang jalur menuju Pelabuhan Merak.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Syamsudin, mengatakan pengendara yang baru keluar dari Pelabuhan Merak disarankan mengambil lajur kiri menuju Cilegon–Bojonegara melalui PLTU Suralaya, hingga akhirnya masuk ke Gerbang Tol Cilegon Timur.
“Pengguna jasa yang menggunakan kendaraan kecil dan muatan ringan bisa memanfaatkan area ke kiri menuju Bojonegara dan melanjutkan perjalanan ke Cilegon Timur,” kata Syamsudin kepada awak media di Merak, Selasa 1 Juli 2025.
Menurut Syamsudin, pengalihan arus lalu lintas ini diberlakukan secara situasional tergantung pada kepadatan kendaraan di dalam kawasan Pelabuhan Merak.
Tujuannya adalah mempercepat arus kendaraan menuju Jakarta serta menghindari kemacetan di akses utama.
“Jalur Bojonegara bisa dimanfaatkan dan relatif lebih cepat menuju Cilegon Timur. Namun, kendaraan berat seperti trailer tetap diarahkan ke jalur Cikuasa Bawah karena jalur Bojonegara memiliki tanjakan curam yang tidak ideal untuk kendaraan bertonase besar,” jelasnya.
Meskipun terjadi penutupan jalur dan pengalihan lalu lintas, Syamsudin memastikan bahwa operasional Pelabuhan Merak berjalan seperti biasa.
Jadwal sandar dan keberangkatan kapal dari dan ke Pelabuhan Bakauheni dan sebaliknya tidak mengalami perubahan.
“Tidak ada perubahan jadwal kapal. Pengaturan hanya dilakukan untuk memperlancar keluar-masuk kendaraan dari pelabuhan,” katanya.
Dengan adanya perbaikan di jalur Cikuasa Atas, seluruh kendaraan yang hendak menuju Pelabuhan Merak maupun keluar dari area pelabuhan harus mengikuti arahan petugas untuk menggunakan jalur arteri Cikuasa Bawah atau rute alternatif Bojonegara.
Pengguna jalan diminta waspada dan memperhatikan rambu pengalihan arus yang terpasang di sejumlah titik.
“Ini langkah antisipasi dan pengaturan lalu lintas demi menjaga kelancaran arus kendaraan, terutama pada masa-masa padat penyeberangan,” pungkasnya. (Amul/Red)