MEGATRUST.CO.ID – Pendaftaran sekolah kedinasan 2025 sudah dibuka mulai 29 Juni sampai 18 Juli 2025.
Bagi yang ingin menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) usai lulus kuliah, sekolah kedinasan bisa menjadi pilihan.
Namun, menjadi calon mahasiswa sekolah kedinasan tidak mudah dan tidak sembarang orang yang bisa masuk.
Seleksi sekolah kedinasan nantinya bakal melalui berbagai tahapan tes yang cukup memakan waktu.
Karena keunggulan yang dimiliki, tidak heran jika sekolah kedinasan memiliki persaingan yang cukup ketat.
Buat kamu yang ingin masuk dan mendaftar ke sekolah kedinasan, masih banyak waktu untuk mempersiapkan mulai dari persyaratan hingga tahapan tesnya.
Berikut tahapan tes seleksi sekolah kedinasan yang bisa dipelajari:
1. Seleksi Administrasi
Seleksi administrasi adalah tahap awal yang bertujuan untuk memeriksa kelengkapan dan keabsahan dokumen pendaftaran.
Dokumen yang biasanya diperiksa meliputi ijazah, KTP, Kartu Keluarga, dan surat keterangan sehat. Calon mahasiswa harus memastikan semua dokumen lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan oleh sekolah kedinasan yang dituju.
2. Tes Kompetensi Dasar (TKD)
Tes Kompetensi Dasar (TKD) adalah tes yang wajib diikuti oleh semua calon mahasiswa sekolah kedinasan. TKD terdiri dari tiga bagian utama:
Tes Wawasan Kebangsaan (TWK): Menguji pengetahuan tentang Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
Tes Intelegensi Umum (TIU): Mengukur kemampuan verbal, numerik, dan logika.
Tes Karakteristik Pribadi (TKP): Menilai aspek kepribadian dan karakter calon siswa.
3. Tes Kemampuan Bidang (TKB)
Tes Kemampuan Bidang (TKB) adalah tes yang disesuaikan dengan program studi yang dipilih oleh calon mahasiswa.
TKB bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan keterampilan khusus yang relevan dengan bidang studi yang akan diambil di sekolah kedinasan.
4. Tes Kesehatan
Dilakukan untuk memastikan calon mahasiswa dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. Tes ini meliputi pemeriksaan fisik, tes darah, tes urin, dan pemeriksaan kesehatan lainnya.
Calon mahasiswa harus bebas dari narkoba dan tidak mengalami penyakit yang dapat mengganggu proses belajar.
5. Tes Psikologi
Bertujuan untuk menilai aspek psikologis calon mahasiswa, seperti kecerdasan emosional, stabilitas mental, dan kemampuan adaptasi.
Tes ini penting untuk memastikan calon mahasiswa memiliki mental yang kuat dan mampu menghadapi tekanan dalam menjalani pendidikan di sekolah kedinasan.
6. Wawancara
Wawancara adalah tahap terakhir dalam proses seleksi. Pada tahap ini, calon mahasiswa akan dinilai berdasarkan motivasi, komitmen, dan kesiapan mereka untuk mengikuti pendidikan di sekolah kedinasan.
Wawancara dilakukan oleh tim seleksi yang terdiri dari dosen dan pihak terkait lainnya.
(Nad/Amul)