Megatrust.co.id, CILEGON – Jangan main-main, aksi premanisme terhadap investasi dan Pembangunan di Kota Cilegon akan disikat habis oleh Polres dan Kejari Cilegon
Itu disampaikan, Kapolres Cilegon, AKBP Martua Raja Taripar Silitonga yang berjanji, akan menindak tegas oknum masyarakat atau LSM.
Tidak hanya itu, aparat yang melakukan aksi premanisme terhadap iklim investasi dan pembangunan di Pemerintah Daerah Cilegon akan menjadi atensi khusus.
Martua Silitonga menyampaikan, pihaknya tak akan segan untuk memberikan tindakan tegas terhadap oknum masyarakat atau LSM maupun aparat yang melakukan aksi premanisme dengan ancaman atau intimidasi terhadap penyelenggaraan kegiatan.
“Untuk kegiatan yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu baik masyarakat (LSM) maupun aparat dalam hal masalah kegiatan premanisme, mengancam atau mengintimidasi, kita akan tindak tegas hal tersebut,” katanya usai menghadiri lepas sambut Kejari Cilegon, Senin, 28 Juli 2025 malam.
Kapolres mengatakan, penindakan secara tegas terhadap aksi premanisme dengan ancaman maupun intimidasi tersebut merupakan komitmen Pemerintah Pusat dan jajaran kepolisian.
“Karena itu sudah komitmen dari Pemerintah Pusat, tidak boleh ada yang mengintimidasi, iklim investasi dan pembangunan (di daerah) harus dijamin dengan baik,” ujarnya.
Kapolres juga menuturkan, pihaknya bersama Kejaksaan Negeri atau Kejari Cilegon telah komitmen untuk berkolaborasi dalam menjaga iklim investasi dan pembangunan di Pemerintah Daerah agar berjalan dengan baik.
“Saya pun komitmen dengan Kejari akan berkolaborasi untuk hal tersebut,” tuturnya.
Ke depan, lanjut Kapolres, pihaknya akan memperketat terkait dengan pengawasan terhadap investasi maupun pembangunan yang ada di Pemerintah Daerah.
Sehingga aksi premanisme dengan ancaman maupun intimidasi tidak terjadi di wilayah hukumnya.
“Yang jelas kita perketat pengawasan, terutama dalam hal pengawasan masalah proyek-proyek (pembangunan) tersebut. Dan kita akan aktifkan untuk Satuan Reserse Kriminal, bagaimana mereka menjadi konsultan yang baik, jangan sampai mereka tidak monitor dan cuek dengan daerah wilayah hukumnya masing-masing,” ucap Kapolres.
Dalam beberapa minggu terakhir, ucap Kapolres, dirinya beserta jajaran tengah fokus untuk kegiatan silaturahmi dengan para ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pendekar di Kota Cilegon.
Usai kegiatan silaturahmi tersebut, Kapolres mengatakan akan segera menginventarisir masalah, terutama terkait aksi premanisme yang akan mengganggu iklim investasi maupun pembangunan di Pemerintah Daerah. (Amul/Red)