Megatrust.co.id, CILEGON – Usai Direktur utama mengundurkan diri beberapa waktu lalu. Saat ini giliran Direktur Bisnis Yoyo Hartoyo mengundurkan diri, pada Jumat 1 Agustus 2025.
Pengunduran diri Direktur Bisnis BPRS Cilegon melalui surat resmi yang ditujukan kepada Wali Kota Cilegon Robinsar.
Sehingga Wali Kota Cilegon Robinsar langsung melakukan RUPS terbatas untuk menyetujui surat pengunduran diri Direktur Bisnis BPRS Kota Cilegon.
Wali Kota Cilegon Robinsar membenarkan bahwa dirinya telah menerima surat dari Direktur Bisnis Yoyo Hartoyo tentang pengunduran diri.
“Tadi kita RUPS LB perihal memutuskan untuk menindaklanjuti surat pengunduran diri dari Pak Yoyo selaku Direktur Bisnis BPRS Cilegon,” kata Robinsar kepada Wartawan, usai RUPS LB.
“Tadi sudah kita sepakati bahwa keputusannya
Pak Yoyo telah resmi, telah kita terima surat pengunduran dirinya,” sambungnya.
Meski begitu, Robinsar memastikan dalam waktu satu bulan ke depan direksi BPRS sudah diisi oleh penggantinya.
“Karena memang kita juga sambil menunggu yang dalam waktu, mungkin dalam jangka waktu satu bulan ke depan itu sudah ada direksi yang baru lah gitu,” katanya.
Meski ada kekosongan, Robinsar bilang, direksi BPRS Cilegon sementara ini hanya diisi oleh Plt Direktur Utama saja, sembari menunggu hasil seleksi.
“Enggak-enggak, sementara hanya satu saja Pak Jamroni saja, Direktur PLT-nya, PLH sementaranya beliau yang akan dibantu, diawasi oleh Dewan Komisaris untuk membantu backup selama satu bulan ini,” tuturnya.
Mengingat saat ini, pihaknya tengah menyiapkan seleksi direksi BPRS Cilegon. Katanya, proses saat ini sedang dalam proses analisa dari Badan Inteljen Negara (BIN).
“Pansel terakhir sedang ada hari ini, kalau tidak salah itu sedang dilakukan oleh BIN. Sedang mendata atau meng interview lah mungkin dari calon-calonnya,” ujarnya.
Masih kata Robinsar, setelah Pansel laporan kepadanya, Robinsar akan menjadwalkan wawancara calon direksi BPRS Cilegon.
Setelah itu, calon direksi akan dimintai keterangan dan di-tracking oleh pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Enggak, minggu depan itu mungkin dari tim Pansel akan menghadap kepada saya untuk memberikan report, laporan gitu kan,” ujarnya.
Kita pilih salah satu dari mereka gitu kan untuk nanti di tes lagi, di interview lagi di oleh OJK, lalu definitif,” pungkasnya. (Amul/Red)