Konveksi
Peristiwa

GEGER DIJAGAT MAYA! Warga Kabupaten Serang Gendong Anaknya ke Puskesmas Malah Tidak Dilayani

×

GEGER DIJAGAT MAYA! Warga Kabupaten Serang Gendong Anaknya ke Puskesmas Malah Tidak Dilayani

Sebarkan artikel ini
Tangkapan layar video yang beredar di media sosial di Puskesmas Pontang. Istimewa

Megatrust.co.id, SERANG – Geger Dijagat maya, seorang warga menggendong bayi saat suhu badan tinggi untuk berobat ke Puskesmas Pontang, Kabupaten Serang malah tidak dilayani.

Peristiwa itu, langsung viral di berbagai media sosial, saat seorang warga tidak mendapatkan pelayanan puskesmas Pontang.

Warga tersebut pun langsung merekam peristiwa yang menimpa dirinya untuk mendapatkan kesehatan namun sangat sulit.

Dalam video yang tersebar di jagat Maya, itu memperlihatkan warga kecewa dan melontarkan ungkapan kepada pihak Puskesmas Pontang.

Baca Juga :  Penemuan Mayat di Irigasi Carenang Dinilai Janggal, Keluarga Korban Desak Polisi Usut Tuntas

Diketahui, warga bernama Moch Hisyam asal Kampung Sukamaneh, Desa Cibodas, Kecamatan Tanara itu merasa kesal dan marah.

Lantaran saat dirinya tiba di Puskesmas Pontang tak ada satu orang petugas yang berjaga di ruang UGD 24 Jam.

Sementara, kondisi anaknya terlihat memerlukan pertolongan segera, karena suhu tubuh anaknya sudah mencapai 40 derajat.

“Anak demam tinggi suhunya mencapai 40 drajat celsius pas nyampe Puskesmas Pontang di UGS tidak ditangani,” katanya dalam video tersebut.

“di infus tidak, malah disuruh beli obat,” sambung ungkapan kekecewaan dalam narasi video, di kutip pada Sabtu 9 Agustus 2025.

Baca Juga :  HP Korban Mayat di Irigasi Carenang Ditemukan Warga, Begini Pengakuannya

Menurut informasi, Ia datang di Puskesmas Pontang pada Sabtu 9 Agustus 2025 pagi sekira pukul 04.00 WIB subuh.

Lebih lanjut, kata Hisyam, di ruang UGD nampak tak ada satu pun petugas yang berjaga. Padahal, kondisi dalam keadaan darurat.

“Tidak ada satu pun perawat di ruang UGD, pas petugas keluar hanya melakukan tindakan tensi demam,” tuturnya

“Setelah itu disuruh tebus obat di apotik, kan waktu masih subuh tidak ada yang buka,” ucapnya.

Baca Juga :  HP Korban Mayat di Irigasi Carenang Ditemukan Warga, Begini Pengakuannya

Hisyam menegaskan, harus ada evaluasi secara menyeluruh kepada petugas Puskesmas Pontang agar kejadian serupa tak terjadi kembali.

“Saya minta kepada Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah dan Gubernur Banten Andra Soni melakukan Cross check atau sidak ke Puskesmas Pontang,” tegasnya.

Bila perlu, kata Hisyam, dirinya menuntut agar Kepala Puskesmas Pontang diganti lantaran kejadian seperti ini bukan kali pertama terjadi.

“Karena bagaimana pun petugas di bawah itu gimana kepala nya, maka saya minta itu kepala Puskesmas diganti,” pintanya. (Towil/Amul)