Konveksi
Hukrim

Penemuan Mayat di Irigasi Carenang Dinilai Janggal, Keluarga Korban Desak Polisi Usut Tuntas

×

Penemuan Mayat di Irigasi Carenang Dinilai Janggal, Keluarga Korban Desak Polisi Usut Tuntas

Sebarkan artikel ini
Sapnah (25) keluarga korban kasus penemuan mayat di Carenang merasa janggal atas kematian anggota keluarganya. Towil/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, SERANG – Warga Carenang, Kabupaten Serang digegerkan dengan penemuan mayat di saluran irigasi, pada Sabtu 2 Agustus 2025 lalu.

Tidak berselang lama, identitas korban langsung terungkap berinisial MH (16) dan sudah diakui oleh pihak keluarga.

Namun, keluarga korban menilai kematian MH (16) dinilai janggal. Itu dikuatkan dengan keterangan polisi bahwa korban diduga tengah pesta miras.

Berdasarkan informasi yang didapat, saat itu, korban tidak sadarkan diri, para pelaku berupaya menyadarkan korban dengan cara memukulnya.

Keluarga Korban Sapnah (25) mengatakan, kematian korban MH (16) ditemukan di irigasi dalam keadaan tengkurap.

Keluarga korban menduga, kematian korban diduga dibunuh oleh para pelaku, lantaran saat itu sedang pesta miras.

“Gak masuk akal lah, masa sih kalo pesta miras ngapain temanya ditinggal,” katanya kepada awak media, pada Jumat 8 Agustus 2025 di rumah duka.

“Kalaupun tercebur kenapa gak ditolong dari situ aja kelihatan janggal,” sambungnya.

Sapnah menjelaskan, ada kejanggalan dalam peristiwa tersebut dimana dari posisi Handphone korban sudah dibawa pelaku.

Kemudian handphone tersebut diduga terjatuh dan ditemukan warga laban yang kebetulan melintas.

“Ini sudah kayaknya sudah direncanakan hp saja sudah mau dihilangin rupanya, mau dibuang atau dikemanain kita gak tahu,” jelasnya.

Keluarga menduga bahwa kasus kematian tersebut sengaja dibunuh dan direncanakan oleh ketiga pelaku tersebut.

“Iya intinya keluarga menduga bahwa kematian korban sudah direncanakan sama mereka bertiga ini,” ujarnya.

Keluarga berharap, kepada para pelaku supaya jujur memberikan keterangan kepada pihak Kepolisian agar kasus ini terang benderang.

“Pokoknya ketiga pelaku itu jawab jujur dihadapan polisi dan menjelaskan kronologinya sebenarnya, jangan ngarang cerita,” tandasnya.

Sebelumnya, penemuan mayat yang sempat menggegerkan warga Desa Carenang Kabupaten Serang, pada Sabtu 2 Agustus 2025.

Korban diketemukan warga di saluran air irigasi yang tidak jauh dari permukiman warga. Kematian korban diduga kuat merupakan tindak pembunuhan berencana.

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal, polisi menemukan beberapa bukti yang mengarah pada dugaan kekerasan.

Mayat tersebut telah diidentifikasi berinisial MH (16) pelajar SMK, warga Kampung Bendung Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, Banten.

Dari peristiwa tersebut, dua remaja berusia 13 tahun berinisial RI dan RM diamankan personil Satreskrim Polres Serang.

Dua remaja yang duduk di bangku SMP ini diamankan karena diduga melakukan tindakan kekerasan dan melakukan kelalaian yang menyebabkan kematian. (Towil/Amul)