Konveksi
Daerah

Lepas 19 Siswa, Bupati Serang Klaim Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas

×

Lepas 19 Siswa, Bupati Serang Klaim Sekolah Rakyat Solusi Pendidikan Berkualitas

Sebarkan artikel ini
Bupati Serang Ratu Zakiyah melepas 19 Siswa yang akan melanjutkan pendidikan ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 33 Tangerang Selatan. Towil/Megatrust.co.id

Megatrust.co.id, SERANG – Bupati Serang Ratu Zakiyah melepas keberangkatan sedikitnya 19 siswa asal Kabupaten Serang ke SRMA 13 Tangerang.

Para siswa akan melanjutkan ke Sekolah Rakyat Menengah Atas atau SRMA 33 di Tangerang Selatan Tahun Ajaran 2025/2026.

Pelepasan dilakukan Bupati Serang Ratu Zakiyah, bersama pejabat Pemkab lainnya di Pendopo, pada Jumat 15 Agustus 2025.

Ratu Zakiyah mengucapkan selamat kepada para siswa yang telah terpilih menjadi siswa di SRMA 33 Tangerang Selatan.

Baca Juga :  Bupati Serang Sidak PT GRS, Ada Mantan Karyawan Diduga Meninggal Terpapar Limbah Pabrik

“Selamat sebab Anda terpilih menjadi siswa di SRMA 33 Tangsel. Manfaatkan kesempatan ini untuk belajar sungguh-sungguh,” katanya.

Zakiyah mengaku, pemerintah ingin memastikan kelompok tidak mampu dan rentan mendapatkan akses terhadap pendidikan.

Ia menilai, sekolah rakyat merupakan solusi untuk memberikan akses pendidikan berkualitas yang layak dan memutuskan rantai kemiskinan.

“Sekolah Rakyat hadir sebagai solusi yang dirancang untuk memberikan akses pendidikan berkualitas,” katanya.

Baca Juga :  Dinkes Kabupaten Serang Sebut Kepala Puskesmas Berpotensi Dimutasi

“Itu untuk keluarga prasejahtera melalui pendekatan inklusivitas, pemberdayaan sosial dan penguatan keterampilan,” sambungnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, Sekolah Rakyat adalah visi mulia dan komitmen pemerintah pusat dan daerah.

Dimana diharapkan dengan program ini rantai kemiskinan lintas generasi akan terputus melalui pendidikan.

Zakiyah menegaskan, sekolah rakyat bertujuan mulia yakni memberikan kesempatan bagi anak-anak daerah untuk meraih masa depan.

Baca Juga :  Mata Di Lem Pelaku, Siswi SMP di Kabupaten Serang Diduga Alami Kekerasan Seksual

Sehingga masyarakat bisa keluar dari lingkaran kemiskinan dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat. (Towil/Amul)